part25.~lie~

6.4K 260 115
                                    

"sayang kau tau aku ingin menemuimu karena aku benar-benar merindukanmu" ucap perempuan berambut pendek yang tak lain bernama eunha

jungkook hanya tersenyum menyandarkan kepalanya kekursi yang empuk itu sambil menghisap sebatang roko yang dijepit oleh dua jarinya namun seketika ia mencemaskan gadisnya yang ia tinggalkan tidur sendiri dirumah apa dia baik-baik saja?

"sayang apa yang kau pikirkan" tanyanya mengusap dada kekasihnya hingga membuat pria tersebut risih dengan tangannya yang tidak mau diam

ia menepis kasar tangan eunha membuat dia bertanya heran dengan sikapnya yang tidak biasa? bagaimana tidak dia bahkan terus mendiaminnya dan bahkan dia tidak terangsang dengan apa yang ia lakukan

"kau ini kenapa?" tanya eunha menatapnya kesal

"apa kau tidak bisa diam!" bentaknya memadamkan roko yang sudah sedikit kecil lalu membuangnya kesembarang tempat

eunha hanya menunduk tidak berani menatap tatapan tajam yang pria tersebut lontarkan "kenapa kau jadi berubah"

"karena aku sedang banyak pikiran jadi tolong diamlah maaf telah membentakmu"

perempuan tersebut mengangkuk kecil menyandarkan kepalanya ditangan kekar kekasihnya dan itu membuat jungkook diam walau sedikit risih

"ah.. sayang apa kau ingin memesan sesuatu?"

"Tidak"

"kenapa sayang tadi kau bilang sedang banyak pikiran? minumlah" pintanya menyodorkan segelas wine yang sudah ia pesan "agar tubuh dan pikiranmu terasa lebih relax"

jungkook menatap gelas dan wajah eunha cukup lama ia sedikit ragu tapi sudah.. ia pun menerima dan meminumnya beberapa kali hingga mereka berdua sedikit tidak sadarkan diri

"sayang ini sudah larut malam aku akan pulang maaf aku tidak bisa mengantarmu kau pulanglah" ucapnya meminum kembali satu gelas wine dan mendekat mencium bibir eunha agresif

"baiklah sayang tak apa kau pulanglah dulu aku akan menelfon supirku untuk menjemputku" jawabnya tersenyum manis saat kekasihnya terbangun dari duduknya mencium kening gadis tersebut dengan tulus

kini jungkook sudah berada dirumah lisa ia berjalan sempoyongan masuk kedalam rumah ternyata pintunya tidak dikunci apa dia masih belum bangun juga?

sebenarnya saat lisa dirawat dirumah sakit dia ingin membawanya pulang keapertemen dirinya tapi ada satu hal yang membuatnya mengganjal ia takut jika lisa akan kabur dan pergi, jadi lebih baik ia sendiri saja yang tinggal bersama gadis tersebut dirumahnya

ia masuk kekamar gadisnya dan memang benar dia masih belum bangun jungkook pun berjalan mendekat mencium kening lisa mengelus rambutnya dan ikut tertidur disamping gadis tersebut

"baby apa kau secape itu sampai tidurmu senyenak ini?" gumamnya tersenyum menatap wajah kekasihnya terus menerus hingga ia mengantuk dan tertidur sambil memeluk tubuh mungil lisa

kini bulan bergantian dengan matahari meskipun matahari bersinar menyinari dunia namun hujan turun membasahi kota seoul dipagi hari, lisa terbangun dari tidurnya yang cukup lama ia menggeliat merenggakan otot-otot tubuhnya

tapi saat ia menengok kesamping bisa dilihatnya pria yang tertidur dengan nyenyak dan cukup menggemaskan meskipun ia memiliki sikap yang membuatnya sangat benci! namun wajahnya saat ini seperti bayi tidak berdosa

ia menepis pelan tangan kekar jungkook dan tidak tau kenapa ia menatapnya cukup lama sampai air mata jatuh menetes membasahi matanya yang sayu

"kenapa kau berubah?"

My Posesive BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang