IRIDESCENT [a NCT ONESHOT]

Vroom Vroom // MarkMin

((mulmed-nya emang espn-sub, abaikan ajaa demi keestetikan background))

Jaemin menggerutu ketika ponselnya tidak ada notifikasi apapun. Ia sudah bosan bolak-balik dari Instagaram lalu ke aplikasi chatting Laine. Tapi tidak ditemukannyanya notifikasi dari yang ia tunggu daritadi.

Mark Lee, pacarnya.

Yang tadi sok untuk menemani Jaemin yang tengah insomnia, tetapi tidak segera membalas pesannya sejak setengah jam yang lalu. Bisa saja kan Mark ketiduran. Dan ia tidak bisa menyalahkan kekasihnya. Sudah hampir dua minggu ini mereka sibuk sekali. Mark tengah mengerjakan project besar untuk comeback sebuah idol boygroup sedang Jaemin juga tengah disibukkan naskah penulis yang harus siap terbit bulan depan.

Yang biasanya akhir pekan mereka akan habiskan dengan nonton film, jalan-jalan, atau bisa saja keluar kota mengunjungi rumah orangtua Jaemin. Kalau kalian ingin tahu, mereka sedang berada di ibukota tengah merantau.

Jaemin menyerah. Lelaki manis itu mengabaikan ponselnya dan beranjak menuju meja kerjanya. Agar waktunya bermanfaat, Jaemin akan memilah kembali desain sampul buku. Atau ia bisa membuat desain baru supaya banyak pilihan untuk diajukan di rapat lusa. Getaran ponsel mengusik konsentrasinya. Jaemin melihat nama kekasihnya terpampang di layar ponsel.

"Kak? Kukira tadi udah tidur?"

'By, coba deh buka jendela kamu.'

Alis Jaemin mengkerut. "Jangan ngadi-ngadi kak, tengah malem nih!" bukannya parno ya, tapi kosan Jaemin pernah ada cerita horor tengah malam.

'Nggak lah, kalo setan ya masa setannya ganteng kayak kakak?'

Sadar maksud kalimat kekasihnya, Jaemin buru-buru ke jendela. Benar saja, di bawah ada Mark. Dengan vespa dan helm buat jadul. Tengah melambaikan tangan dengan senyum lebar.

'By, ayo turun! Kita jalan-jalan!'

.

.