Salah Pilih // MarkMin

249 30 5
                                    


warn: terlalu banyak narasi daripada dialog

Mereka bilang, Jaemin salah pilih pasangan.

Sejarah percintaan yang Jaemin alami adalah: diselingkuhi atau ditinggalkan.

Semua laki-laki yang mendekatinya pun terkadang mundur, alasannya bervariasi. Entah Jamein yang terlalu sempurna bagi mereka atau... karena mereka tidak bisa menembus batas yang dibuat Jaemin.

Yang jelas, sejarah percintaan Jaemin nyaris mendekati miris.

"Kamu salah pilih pasangan, Jaem." adalah lontaran dari Haechan yang kemudian disetujui oleh teman-temannya yang lain. Baik sahabat, atau kenalan.

Eits, begini-begini Jaemin termasuk seleb di kampusnya. Hampir semua penghuni kampus mengenali si 'sempurna Jaemin'.

Jaemin kira, Haechan ada benarnya. Dia salah memilih pasangan. Semua kisah cintanya yang kandas dan miris itu, jujur saja, Jaemin tidak melibatkan perasaannya. Tidak sedikitpun. Jadi ketika kata 'putus' atau 'kita sampai sini saja', tidak membuatnya kecewa dan putus asa.

Hingga akhirnya ia bertemu Mark Lee; president BEM Fakultas. Berawal Mark Lee yang mewawancarai dirinya ketika mendaftar di BEM. Kebetulan yang lain seperti mereka punya interest yang sama, beberapa kali mendapatkan project dan juga (tidak sengaja) Jaemin memperlihatkan sisi paling terendah dalam hidupnya kepada Mark Lee.

Sejak saat itu, Jaemin merasa, bahwa tiap moment hidup yang ia lalui selalu ada peran Mark Lee.

Sejak saat itu, Jaemin enggan mempersilahkan afeksi dan cinta dari orang lain untuknya.

Sejak saat itu, Jaemin suka Mark Lee yang mengingat kopi kesukaannya. Jaemin suka Mark yang mengirimkan meme aneh saat ia mengacaukan ujian semester. Jaemin suka Mark saat ia ke basecamp BEM Fakultas, menemukan Mark sendirian bermain gitar memainkan lagu yang akan ia masukkan ke dalam playlist spotify-nya. Jaemin suka ketika Mark tertawa hanya karena Jaemin mengoceh tidak jelas.

Secara tiba-tiba, Jaemin suka apapun itu yang Mark lakukan.

Tapi ia tidak berniat untuk mengatakan perasaannya.

Dulu saat SMA, Jaemin menyukai seniornya –Jung Jaehyun.

Bisa dibilang, cinta pertama. Seperti kata pepatah, first love never works.

Jaemin tidak ingin mengusik hubungan Jaehyun dengan kekasihnya. Ia rasa, cukup untuuk mengangumi Jaehyun secara diam-diam.

Jaemin mencoba bersuara mengenai isi hatinya kepada Mark, tapi masa lalu dan stereotip orang-orang mengenai dirinya terjadi saat dirinya sudah terlanjur mencinta bersama Mark.

Bertahun-tahun hingga akhirnya ia menemukan Mark berdiri di depan altar bersama istrinya.

Di depan Pendeta, mereka mengucap janji seumur hidup. Mark terlihat bahagia, seolah seluruh dunia tidak ada apa-apanya dibanding istrinya yang kini saling berpegangan tangan.

Jaemin iri. Sangat iri.

Dalam riuh orang-orang memberikan ucapan selamat kepada Mark, di sudut sana Jaemin dan Haechan bertepuk tangan dengan riuh. Bahkan Jeno dan Renjun tidak mau kalah untuk menggoda Mark dan pasangannya.

"Chan, inget nggak apa yang pernah kamu omongin dulu ke aku?"

"Hm? Soal...?"

"Kalau aku sial berujung salah pilih pasangan?"

"Jaem--"

"Iya, aku emang salah pilih pasangan. Tapi kayaknya aku bener dalam satu hal deh–"

Tepat saat itu Jaemin melihat Mark dan istrinya berciuman di depan altar dan sorak makin riuh.

"... aku enggak pernah salah untuk memberikan hatiku pada seseorang, mungkin."

Kisah cintanya boleh miris, karena salah pilih pasangan atau tidak pernah bersuara mengungkapkan.

Akan tetapi soal hati dan perasaan, Jaemin tidak salah pilih; Mark Lee adalah sosok yang Jaemin inginkan untuk menemaninya seumur hidup–

–walaupun semesta tidak pernah memihaknya.



|  e n d  |



A/n: hellow...? Aku tau aku ga pandai memberikan ending. Astaga, disaat banyak moment aku malah kepikiran bikin angst :""

Anyway, selamat ibadah puasa bagi yg menjalankannya✨

((menangislah bersamaku, wahai penumpang kapal markmin :"" ))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

((menangislah bersamaku, wahai penumpang kapal markmin :"" ))

IRIDESCENT  [a NCT ONESHOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang