Midnight Call // HyuckHei

401 35 5
                                    


[spin-off form 'MANTAN']

[please listen EXO's song - Goodnight]

.

.

Ketika matanya menangkap angka di jam digital, sudah pukul 2 dini hari. Haechan mendesah pelan. Akhir-akhir ini dia jarang terkena insomnia. Tapi malam ini malah penyakit lama tersebut menyerangnya kembali.

Haechan sudah mencoba berbagai cara untuk membuatnya terlelap. Minum susu hangat. Menghitung sampai seratus lima puluh. Membaca ulang novel. Tetapi rasa kantuk tidak muncul.

Iseng, dia membuka aplikasi chat dan menemukan satu nama yang masih terlihat online. Tanpa perlu basa-basi, Haechan menekan tombol panggil pada nama yang tertera.

Tak butuh waktu lama sampai panggilan Haechan diangkat.

"Koko Luke!" panggilnya ceria.

Terdengar kekehan di seberang sebelum bertanya, 'Haechan kenapa tiba-tiba telpon? Eh, ini udah lewat tengah malem lho, kenapa ga tidur?'

"Insom, Ko."

'Ohh...'

"Ko Luke sendiri gimana? Kok belum tidur?"

'Hah? Aku? Oh, ini nyelesain revisian desain produk soalnya hari ini deadline dari klien.'

"Kebiasaan tuh ya suka mepet,"

Lama mereka berbincang mulai dari bernostalgia, membahas film sampai aib yang dulu. Seolah melupakan status mantan yang bertengger apik di antara nama mereka.

Sampai Haechan tiba-tiba menguap merasakan tanda kantuk sudah datang padanya.

'Udah ngantuk gitu. Tidur sana gih!'

"Enggak! Kalau aku matiin teleponnya kan kantukku ilang!"

'Sejak kapan kamu begini?'

"Dulu kan Koko ga suka kalau aku telpon. Chat ku pun ga digubris pas aku lagi insom butuh temen ngobrol. Ya ga usah heran deh kalau sejak lama situ nggak ada perhatian pas masi pacaran."

Seberang sana Lucas malah terbatuk yang dibuat-buat, ekspresi dari kilah Haechan yang pedas.

'Yaudah sih sana merem. Telponnya nggak bakal aku matiin.'

"Bener ya?"

'Iya sana merem. Aku nyanyiin mau?'

"Aslinya bkin sakit telinga, tapi gapapa deh daripada nggak ada suara sama sekali."

'Yeu...'

Haechan tertawa. Menjahili Lucas memang hiburan tersendiri.

Lucas mulai menggumamkan nada lagu yang tidak dimengerti Haechan. Tapi cowok Lee itu mana peduli. Dia tinggal menikmati saja toh suara Lucas juga tidak terlalu buruk.

Entah sudah berapa menit yang terlewati sampai mata Haechan terasa berat dan tidak bisa terbuka walaupun telinganya masih awas.

'Udah tidur belum?'

Haechan jelas tidak bisa menjawab. Matanya terpejam hanya saja otak dan telinganya tidak benar-benar istirahat.

Hening cukup lama sampai akhirnya Haechan menangkap suara Lucas dan teleponnya ditutup.

Kantuk yang tadi menyandera matanya untuk terpejam, mendadak malah kembali terbuka lebar dan masih begitu sampai matahari kembali datang.




'Selamat tidur, manis. Semoga mimpi indah dan.... aku mencintaimu, aku masih mencintaimu sampai sekarang.'

|| end ||

a/n: ini beneran drabble yg fail menurutku karena langsung dibikin ga pake edit dan koreksi typo lagi. ini fact ya karena beberapa hari lalu aku insom iseng telpon mantan, ya begitu. ada yg udah baca fic MANTAN gak? bisa dibilang ini kayak spin-off nya gitu.

kENAPA KAPALKU SEMUA UNDERRATED SIH YA? KANGEN SECUIL MOMENT AKUTU :"(

kENAPA KAPALKU SEMUA UNDERRATED SIH YA? KANGEN SECUIL MOMENT AKUTU :"(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


IRIDESCENT  [a NCT ONESHOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang