Failing In Love | Jaerose [End]

🍂 Halte

Rosie dan teman-teman sekelasnya sedang menikmati makan siang dikantin sekolah. Suasananya cukup kondusif sampai dengan tiba-tiba Yumna memberikan mereka sebuah Undangan, Undangan ulang tahun ke-17 nya.

Sebenarnya biasa saja, namun saat membaca isi undangan tersebut Rosie langsung naik pitam.

"KENAPA HARUS PAKE PASANGAN SIH?!!!" protesnya, Rosie memang sangat sensitif dengan yang namanya Pasangan.

"tau nih, gue jomblo Huhuuu." Timpal Miya namun masih lebih santai.

Alasan mereka protes adalah, Yumna mengharuskan tamunya membawa pasangan ke Birthday party nya. Jelas Hal itu membuat banyak Jomblowan dan Jomblowati protes.

10 dari 17 siswa kelas IPS 3 sangat menentang Yumna, alasannya karena mereka tidak mempunyai pasangan.

IPS 3 itu dinobatkan sebagai kelas tersunyi karena muridnya yang hanya berjumlah 17 orang, Tetapi bukan kelas buangan. Awalnya ada 24 orang, namun berangsur-angsur berkurang.

Walaupun hanya berjumlah 17 orang, namun nyatanya kelas ini berisiknya luar Biasa.

IPS 3 juga terkenal dengan gadis-gadis nya yang Galak dan Pemuda-pemuda nya yang gila. Maka tak heran mereka sangat berisik, karena pasti ada saja yang diributkan setiap harinya.

"Yumna monyet, mentang-mentang baru jadian sama kak Juna, gue gimana dong?" Cerocos Lisa yang sama kesalnya dengan Rosie dan Miya.

"ajak aja si Jaka gebetan kesayangan lo itu." balas Yumna santai sembari menyantap batagornya.

"kenapa lo gak nyediain jasa cowok gratis sih! Kan kalo gitu gue gak perlu cari cowok!" Hasila memandang Yumna kesal.

"santai Bos ku, kaya gak ada cowok aja disekolah ini, banyak tu kakel, degem ataupun seangkatan."

"CARA DAPETINNYA GIMANA?!! MANA ADA YANG MAU SAMA GUEEE!"

Yumna, Miya, Lisa, dan Hasila menutup wajahnya malu saat Rosie berteriak dan seluruh atensi kantin tertuju pada mereka.

Sementara Rosie, gadis itu hanya memasang wajah tanpa dosanya lalu didetik berikutnya menutup wajahnya malu setelah sadar apa yang diperbuatnya.

"maaf kelepasan hehe... " cicit Rosie.

*****

Rosie mengeratkan pegangannya pada tali tasnya sembari berjalan santai dikoridor, sudah menjadi kebiasaanya walaupun terlihat seperti anak kecil.

Tapi menurut Rosie dirinya masih imut kok kalau dibandingkan dengan anak kecil. maklum, Rosie ini sangat mencintai dirinya sendiri, kadang sampai Percaya diri tingkat dewa.

"ROSIE AMANDA DATENG NANTI MALEM YA! JANGAN LUPA JUGA BAWA COWOK!!!"

Teriakan penuh semangat yang dilontarkan Yumna sukses membuat telinga Rose panas sekaligus kesal. Sebagai Jomblo sejati, Rosie jelas kesal dengan apapun itu yang menyangkut dengan Pasangan.

"Gak bakalan bawa cowok gue!" gumam Rosie kesal lalu melanjutkan langkahnya ke Halte depan sekolah.

Saat sampai di halte, Rosie mengerutkan dahinya mencari keberadaan sang kakak yang biasa menjemputnya. Biasa, kakaknya sudah menunggu didepan Halte saat Rosie keluar dari sekolah, Namun sekarang tidak ada.

Maka dari itu, Rosie membuka ponselnya dan benar saja, Kakaknya sudah mengirimnya sebuah pesan beberapa jam yang lalu.

Mas Mahen: dek maaf ya, Mas ada quiz dadakan, maaf banget.

Mas Mahen: kamu naik Taksi Mas Joko aja, nanti mas ganti uangnya.

Mas Mahen: jangan naik ojek Online, ojek pangkalan, bus, angkot, ataupun taksi selain taksinya Mas Joko.