Failing In Love | Jaerose [End]

🍂 Memories

Setelah kejadian beberapa waktu lalu, Rosie tidak pernah lagi berinteraksi dengan Jeffery, bahkan jarang bertemu. Terkadang saat mereka tak sengaja bertemu, dua remaja itu hanya saling melirik tanpa berniat menyapa satu sama lain.

Sebenarnya bagus, Rosie jadi lebih mudah untuk Move on. Namun tetap saja, Move tak semudah itu.

Akhir-akhir ini Rosie sesang sibuk les, tryout dan UNBK, Jadi ia tak sempat untuk memikirkan cinta-cintaan. Sedikit bisa melupakan Jeffery namun tak benar-benar lupa.

Rosie benar-benar belajar dengan giat agar bisa masuk ke Universitas yang sesuai dengan tempat tinggal barunya nanti. Rosie benar-benar akan pindah ke Bandung saat lulu Sma.

Dan ternyata yang pindah bukan Rosie saja, melainkan Jeffery juga.

Menurut gosip yang Rosie dengar, keluarga pemuda itu memutuskan untuk menetap di Bali sembari menjaga sang nenek disana. Sementara Jeffery, pemuda itu akan kuliah diluar negeri.

Menurut informasi dari si Lambe turah Yogi, Jeffery akan berangkat ke Amerika hari ini. Sangat kebetulan bertepatan dengan Pindahnya Rosie ke Bandung.

Rosie sedih, bukan hanya karena ditinggal dan meninggalkan Jeffery. Ia sedih karena akan benar-benar pergi dari kota kelahirannya.

Ia juga akan meninggalkan rumah yang selama 18 tahun ini ia tempati, meninggalkan teman temanya dan juga semua kenangan yang ada.

Ting!

Pandangan Rosie yang semula berada pada jendela mobil, teralihkan ke ponselnya yang bergetar berkali kali.

Gion: Rosie!!

Gion: lo udah berangkat kebandung????

Gion: woy! Jepri nitip sesuatu nih, lo dimana?????

Rosie: udah mau nyampe bandung.

Gion: YAELAHH!

N

itip sesuatu? Nitip apa?

Entahlah, Rosie tidak terlalu memikirkannya paling juga itu hanya akal-akalan Gion. Pasalnya, Gion adalah pendukung besar Jeffery dan Rosie berpacaran kembali.

Rosie menghela nafas panjang, ia mulai melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumah barunya yang juga akan menjadi saksi kehidupan baru Rosie.

*****

Dear Rosie.

Rosie? Apa kabar? Udah setahun juga kita gak saling sapa haha.
gue kangen ngancem lo, gue juga kangen gangguin lo, lo kangen gue gak?

Gue mau kuliah keluar.
Sebenarnya gue gak mau, gue maunya disini aja atau gak ikut lo kebandung. tapi gak bisa gue harus ngikutin kemauan ortu gue.

Gue bakal balik kok. Balik buat nemuin lo, balik buat peluk lo, balik buat cium lo, dan balik buat ngancem lo haha.

Oh iya, gue cuma mau ngasih tau ke lo kalo gue sayang sama lo, sayang banget malah, tapi sayang si Juned bajingan itu udah buat kita putus karena Dare sialan itu.

Jujur, gue pacaran sama lo emang pure Dare, tapi gue gak bisa bohong, gue cinta sama lo. gue kemakan omongan gue sendiri Rosie, padahal awalnya gue nyuruh lo gak baper haha.

Pas lo mutusin gue, gue pengen banget nemuin lo ngejelasin semuanya, tapi kata mina lo dirujuk kerumah sakit lain. gue juga pengen jenguk lo, tapi gue takut Ros, gue takut lo semakin benci sama gue.
Saat itu gue benci diri gue sendiri.

I know you love me too, lo rela kerumah sakit tengah malem sampe ketabrak sama mobil anjing yang remnya blong, karena lo cinta sama gue. Bukannya gue kepedean tapi nyatanya gitu kan wkwk.

Btw, gue kayanya udah gila, gila karena lo, hampir semua isi wallpaper gue foto lo yang gue ambil diem diem, maaf ya.

Ah iya Rosie, lo bakal nunggu gue balik kan? Pasti kan? Soalnya gue pengen peluk lo.

Inti dari surat ini, gue lagi jujur dan meluruskan semuanya supaya kita gak saling salah paham, dan yang paling penting gue cinta lo dan akan selalu begitu.

I love you.

Yours,
Jeffery

Rosie manghapus jejak air mata yang perlahan turun dari matanya. sial, ini sudah hampir 4 tahun Rosie membacara Surat ini, namun tidak ada yang berbeda selalu saja berakhir menangis.

Sesak, senang, rindu, menyesal, rasa bersalah, semuanya menjadi satu.

Rosie sudah tamat kuliah, gadis itu sekarang bekerja di salah satu Studio music sebagai seorang back-vocal para penyanyi dan juga penyiar Radio.

"lo bohong Jeff, lo gak balik sampai sekarang! Lo gak nemuin gue sampai sekarang!!" ujar Rosie, gadis itu menatap foto instagram Jeffery yang masih berada di Amerika.

Walaupun sudah lost contact mereka masih saling mengikuti Instagram masing-masing. Rosie senang karena Jeffery tak berhenti mengikutinya, sebabnya ia jadi tahu bagaimana kabar pemuda itu walaupun hanya sekilas.

Terhitung sudah 4 tahun Rosie menunggu kehadira Jeffery, namun sayangnya tidak membuahkan hasil apa-apa.

Lagi-lagi Jeffery berbohong.

*****