🍂 Reunion II

6.7K 919 4
                                    

Lisa hanya tertawa canggung saat semua orang memakinya karena ia merusak suasana romantis tadi, padahal kan dirinya hanya memberi cincin kepada Dika seperti suruhan pemuda tersebut, ya walaupun sedikit terlambat.

Oh iya omong-omong semua ini sudah direncenakan jauh-jauh hari, Lisa, Rosie dan Jira sudah tahu semuanta dan mereka juga membantu untuk keberhasilan rencana ini.

Untungnya diterima kalau tidak pasti Dika dan tim suksesnya sangat amat kecewa dan juga malu.

"Heels sialan gak bakal gue pake lo lagi!" Rosie memaki Sepatu Heels yang tak bersalahnya itu.

Rosie sedang berjalan sendirian keluar dari toilet sembari melirik kakinya yang lecet karena Heels yang dipakainya, hal itu semakin membuat Rosie mengomel tidak jelas.

"gak bakal gue pake lagi lo! Gue bakar sekalian!! Dasar nyusahin! Udah nyusahin nyakiti lagi kaya Jeffery aja—eh jadi curhat."

"Iss kenapa jadi inget Jeffery sih!!" Rosie mengehentakan kakinya kesal tiba-tiba pikiranya teringat kepada Jeffery si GGB (ganteng ganteng brengsek).

Tapi karena lupa bahwa ia sedang memakai Heels, gadis itu terjatuh. Untung saja lorong toilet sedang sunyi karena didepan sedang heboh dengan diterimanya lamarah Dika, kalau tidak Rosie pasti sangat malu.

Ia juga tidak mau memakai Heels seperti ini, tapi sangat tidak mungkin jika tidak memakai Heels saat memakai dress seperti ini.

"Tuhkan lecet." gumamnya saat melihat kakinya yang memerah dan sedikit mengeluarkan darah, posisi nya masih terduduk dilantai. Dengan cepat ia berdiri tanpa memakai alas kaki.

"bodo amat gue buang—aduh!" Gadis itu meringis saat ia tengah berbalik dan menabrak dagu seseorang.

"Maaf mas—LOH JEFFERY?!!!"

"Eh... Haii?"

*****

Rosie langsung pulang dikarena kakinya sakit dan juga acaranya sudah selesai, tentu saja pulangnya diantar Jeffery.

Namun Rosie sangat tidak nyaman karena suasana di mobil Jeffery sangat amat Canggung, apalagi mereka sudah lama tidak bertemu dan bertemu dengan kondisi masih dengan masalah yang belum selesai.

Sekarang hanya ada suara Radio harian yang sedang memperdengarkan lagu milik Raisa yang berjudul Mantan Terindah. Sial, mengapa bisa cocok dengan situasi saat ini.

"apa kabar Rosie?" tanya Jeffery memulai percakapan.

"baik, lo?" Tanya Rosie balik.

"baik juga."

Setelah itu suasana kembali hening membuat Jantung keduanya berdetak lebih kencang dari biasanya.

"Loh? kok kesini?" tanya Rosie bingung saat Jeffery memberhentikan mobilnya.

"ini rumah lo kan? Lo nginep disini?"

Rosie menepuk dahinya, sepertinya bertemu dengan Jeffery membuatnya amnesia, ia lupa memberitahu pemuda itu bahwa dia menginap
Dihotelnya Erwin, dikarenakan gratis.

Sekarang Jeffery malah membawanya kerumah lamanya yang sekarang ditempatin sama Tantenya, Rosie tidak begitu dekat sama tantenya yang ini, jadi canggung jika  ia tiba-tiba menginap disini tanpa memberi tahu dahulu.

"maaf gue lupa kasih tau, tapi makasih ya." baru saja Rosie membuka pintu mobil, tetapi tanganya ditahan oleh Jeffery.

"lo mau kemana?"

"mau turun, lo pulang aja ntar gue pesen taksi buat kehotelnya Erwin." Jawab Rosie jujur, terlalu jujur malah.

"eh gak usah, sama gue aja, gue juga nginep disitu kok."

Failing In Love | Jaerose [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang