🍂 hurt

7K 1K 39
                                    

Jeffery mengerjap pelan, kepalanya sangat pusing dan tubuhnya terasa sakit. Ia sangat ingat betul bahwa kemarin dirinya menghantam tiang listrik karena gagal fokus dan berakhir dirumah sakit seperti ini.

"rumah sakit... lagi" gumam Jeffery, pemuda itu kini tengah berusaha mendudukan dirinya.

Ini sudah pagi, Jeffery berharap orang tua nya tidak tahu bahwa ia dirawat, semoga saja. Ia sangat malas mendengar omelan sang Mama dan kemarahan Papanya.

"udah sadar lo?"

Jeffery menoleh dan menemukan Gion yang datang sembari membawa semangkok mie ditangannya.

"Gue kira lo bakal mati—ADUH!"

Gion meringis saat Jeffery melemparkan gulingnya kearah Gion yang sialnya tepat mengenai kepala pemuda itu.

"Mana yang lain?" tanya Jeffery.

"Jaka, Bang Ten sama bang Daniel lagi dikantin, pada laper. kalo bang Theo ada quiz pagi jadi pulang duluan. Kalo bang Johan lagi nganter nyokap lo kerumah ngambil baju." Jawab Gion panjang lebar.

"Lo ngasih tau Mama Papa gue?" Tanya Jeffery lagi setelah mendengar jawaban Gion.

"Kasih tau lah bege, daripada tau sendiri lebih baik dikasih tau." Jelas Mingyu

"Terus sekarang mama gue mana?"

"Si anying, kan udah gua bilang kerumah ngambik baju sama bang Johan!" Jawab Gion kesal, Jeffery sangat banyak tanya dan tidak nyambung.

"lo pada gak sekolah?" Tanya Jeffery lagi dan lagi.

"ngapain, ini kan hari minggu."

Gion mendelik, sepertinta hantaman pada tiang listrik membuat otak Jeffery semakin eror. Pemuda itu sekarang menepuk dahinya, merutuki ketidaknyambungannya.

"amnesia lo fix!"

"ck, gak usah aneh aneh deh lo, pusing gue, Rosie mana?"

"masih sempet sempetnya nanyain dia, lo baperkan? Ngaku?" Tanya Gion balik.

"kagak elah, tapi masa dia gak dateng sih jenguk gue?" protes Jeffery.

Gion memakan Mie nya dengan tenang tanpa meladeni Jeffery, membuat Jeffery kesal sendiri. Sebenarnya Gion lalah menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan Jeffery.

"tadi malem kata bang Ten dia mau dateng sekitar jam setengah 2 tapi udah kita tunggu kagak dateng, mungkin ketiduran kali." jelas Gion setelah menelan Mie nya.

"oh gitu." balas Jeffery sedikit kecewa.

Pemuda itu menidurkan kembali badannya tanpa memperdulikan Gion yang sibuk bercerita tentang kejadian tadi malam.

Ceklek

Jeffery dan Gion dengan kompak menoleh saat pintu ruangan Jeffery terbuka.

"eh Mina, sini neng duduk." ujar Gion sambil mempersilahkan Mina duduk dikursi yang tadi didudukinya, pemuda itu beralih duduk disofa.

"Jeff lo gak papa?" Tanya Mina begitu mendudukan dirinya didekat kasur Jeffery.

"udah hampir mati dia Min, jadi gak bisa dibilang gak papa." sahut Gion, julid.

"udah sarapan?" tanya Mina lagi.

"mana sempat orang dia baru bangun." sahut Gion lagi.

"kok bisa kecelakaan si Jeff, gimana ceritanya?"

"balapan sama Juned, terus bannya oleng dan berakhir nabrak tiang listrik." Lagi-lagi Gion yang menjawag, sementara Jeffery hanya diam tak perduli.

Failing In Love | Jaerose [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang