Rosie sedaritadi menarik-narik ujung Kaos Jeffery, dirinya terlalu gugup untuk bertemu mama-nya Jeffery. Rosie khawatir mama-nya Jeffery akan seperti ibu-ibu disinetron yang galak. Maklum, Rosie ini korban sinetron.
"Kaya anak kecil lo, lepasin." Ujar Jeffery.
"Ih! Diem dulu." Balas Rosie kesal.
Saat memasuki ruang tamu, Rosie bisa melihat ada seorang wanita cantik yang duduk di Sofa sembari menatap televisinya dengan antusias. Wanita itu sedang menonton drama korea.
"Loh tumben pulang—eh itu siapa?" Tanya mama-nya Jeffery yang langsung me-notice kehadiran Rosie membuat ia semakin gugup.
"Gak tau, nemu dijalan ma."
Mendengar itu, Rosie langsung menyubit perut Jeffery, yang dicubit tentu saja langsung meringis kesakitan.
"Serius Jef? masa cantik kaya gini nemu dijalan."
"Temen ma." Jawab Jeffery pada akhirnya.
Rosie tersenyum sedikit kecewa, teman ya... Rosie tidak sakit hari, hanya sedikit kecewa.
Tetapi setelah dipikir-pikir mereka bukannya impas? Rosie tidak pernah mengakui Jeffery sebagai pacarnya, dan sekarang Jeffery juga tak mengakuinya sebagai pacarnya.
"Siapa namanya, yakin cuma temen?" Tanya Mama-nya Jeffery sembari berjalan mendekati Rosie.
"Rosie tante." Jawab Rosie sambil tersenyum manis.
"Aduh namanya cantik kaya orangnya." Puji mama-nya Jeffery, Rosie tersenyum malu. Daritadi dirinya dipuji terus oleh mama-nya Jeffery, jadi senang.
"Dih sok malu malu." Cibir Jeffery.
"Jangan dengerin dia Rosie, dia emang gitu, tapi tante seneng deh kamu disini. tau gak? Jeffery itu pulangnya selalu tengah malem, tante jadi kesepian." Ujar mama-nya Jeffery yang kini sudah duduk disofa bersama Rosie, Sementara Jeffery dilupakan.
"Jeffery anak tunggal?" Tanya Rosie.
"Iya, tapi pulang cuma buat main game sama tidur doang."
"Apasih ma, ngarang." Sahut Jeffery yang kesal aib-nya dibongkar oleh sang Mama.
"Ngarang apanya si Jeff, gak usah sok malu malu deh!" Balas Mama tak mau kalah.
Rosie tertawa pelan saat melihat wajah kesak Jefferey, apalagi saat si Mama yang terus menggoda pemuda itu dengan membicarakan kebiasaan buruk Jeffery kepada Rosie.
"Rosie suka drama korea gak?" Tanya Mama-nya Jeffery setelau selesai membicarakan aib Jeffery.
"Suka banget tante! tadi aku malah mau liat drakor, tapi keburu diculik Jeffery." Jawab Rose sambil melirik sinis Jeffery.
"Wah kebetulan banget! Sekarang kamu resmi masuk list calon mantu tante!"
Rosie hanya tertawa menanggapi ucapan bercanda Mama-nya Jeffery. Ternyata mama-nya Jeffery tidak seperti yang dibayangkan Rosie, Wanita itu sangat bersahat dan pandai mencari topik.
Bahkan Rosie merasa lebih senang dengan mama-nya Jeffery dibanding dengan Jeffery yang suka maksa itu.
Tak terasa sudah 2 jam lebih Rosie dirumah Jeffery, selama itu ia habiskan untuk bercerita tentang drama korea dan kehidupan sekolahnya dengan Mama-nya Jeffery.
Jeffery sampai hampir tertidur karena diabaikan.
"Ayo pulang, anak gadis gak boleh malem-malem keluar rumah." Jeffery langsung menarik Paksa Rosie yang masuh asyik berbincang dengan mama-nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Failing In Love | Jaerose [End]
Fanfiction"Alasan lo jadiin gue pacar apa?" Rosie tidak tahu apa alasan Jeffery menjadikannya pacarnya. Katanya, Cinta. Tetapi kalimat itu sangat meragukan. Namun kedatangan Jeffery kedalam hidup Rosie nyatanya cukup membuat hari-harinya semakin berwarna. Wal...