Setelah beberapa beberapa hari harus menderita karena kakinya yang sakit, akhirnya hari ini kaki Rosie sembuh. Sekarang dirinya sudah bisa kekantin dan keliling sekolah dengan bebas dan tenang.
Namun bukannya berkeliling sekolah seperti yang direncanakanya, Rosie malah terdiam dipembatas koridor lantai 3. Ia melihat kearah bawah, lebih tepatnya kearah Jeffery dan teman-temannya yang berada dipondokan tempat mereka biasa berkumpu.
Entahlah, Rosie merasa sedikit tidak nyan saat melihat Jeffery dan Mina yang bersebelahan. Apalagi saat Mina tertawa dengan lepas dan memukul paha Jeffery pelan.
Tertawa sambil memukul bagi perempuan itu wajar, Rosie juga seperti itu. Namun entahlah, ia sangat tidak suka. Rosie tidak cemburu, bukan maksudnya sedikit cemburu.
Gadis itu menggelengkan kepalanya kuat berharap agar pikiran-pikiran itu menghilang namun tidak bisa. Ia benar-benar tidak ingin Jeffery masuk kehatinya walaupun sebenarnya pemuda itu sudah masuk dari awal pertemuan mereka.
"Kenapa gue jadi gini?!" Pekiknya tertahan.
"mikirin gue ya?"
Rosie dengan cepat menoleh kebelakang saat mendengar suara tak asing, ia dengan refleks memukul Jeffery yang tiba-tiba muncul entah dari mana, padahal tadi pemuda itu masih dibawah.
"sakit yang!" ringis Jeffery, pemuda itu memegang lengannya dramatis, padahal pukulan Rosie tidak berasa sama sekali.
"yang yang pala lu peyang!" Sungut Rosir kesal, ia mendengus saat Jeffery malah cengengesan tidak jelas.
"Lo kok bisa disini? Perasaan tadi dibawah deh?" Tanya Rosie bingung.
"Cie merhatiin gue ya." Goda Jeffery yang lagi-lagi membuat Rosie mendengus kesal.
"nanti malem lo boleh nonton konser sama Temen temen lo, tapi inget jangan nginep harus pulang." Kata Jeffery tiba-tiba.
"tanpa seizin lo pun gue tetep pergi!" Balas Rosie.
Sebenarnya Rosie sedikit bingung, ada angin apa Jeffery berkata seperti itu? Bukannya kemarij pemuda itu dengan tegas tidak mengizinkan Rosie menonton konser bersama teman-temannya.
"Nakal banget sih, untung sayang." Jeffery mengacak acak rambut Rosie membuat Rosie langsung menepis tangan Jeffery.
"gak usah pegang pegang!"
Bukan Jeffery namanya kalau tidak membuat Rosie kesal, bukannya nurut pemuda itu malah semakin menjahilin Rosie dengan mengunyel-unyel Pipi gadis itu.
"SAKIT JEFFERY!" Seru Rosie kesal yang semakin membuat Jeffery Bersemangat menjahili gadis tersebut.
Disisi lain ada dua manusia jomblo yang sedang memperhatikan Rosie dam Jeffery dengan ekspresi yang tidak bisa dijelaskan.
"kapan gue bisa kaya gitu?"
"kapan kapan Bam, sabar ya."
Lisa mengelus punggung Bambam dengan wajah Iba. Tidak sadar bahwa dirinya juga satu nasib dengan Bambam.
Sedaritadi Lisa dan Bambam menonton adegan yang tidak pantas dilihat oleh kaum jomblo sembari mengemil kuaci. Awalnya niat mereka ingin menyusuk Rosie tetapi malah melihat adegan seperti itu.
*****
Walaupun sudah di-izinkan oleh Jeffery, Rosie tetap tidak pergi kekonser gratis yang disponsori Hao. alasanya Simple, perasaannya mendadak tidak enak dan dirinya juga cukup malas.
Entah mengapa sejak pulang sekolah perasaan Rosie tidak enak dan sangat gelisah. Rosie tidak ada membuat kesalahan satu hari ini, tapi perasaannya sangat tidak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Failing In Love | Jaerose [End]
Fanfiction"Alasan lo jadiin gue pacar apa?" Rosie tidak tahu apa alasan Jeffery menjadikannya pacarnya. Katanya, Cinta. Tetapi kalimat itu sangat meragukan. Namun kedatangan Jeffery kedalam hidup Rosie nyatanya cukup membuat hari-harinya semakin berwarna. Wal...
![Failing In Love | Jaerose [End]](https://img.wattpad.com/cover/230078545-64-k850384.jpg)