" Pendengaran yang tak dapat dilihat oleh penglihatan mengawali sebuah perkenalan. "
🌻🌻🌻
" Rilla nanti langsung kebawah ya nak? Papa tunggu dimeja makan cepetan! " teriak Farhan didepan kamar Putri nya.
" Iya Papa bawel." jawab Rilla santai.
15 menit berlalu gadis cantik ini sudah berada dihadapan sang papa setelah ia sibuk berkutat untuk mempersiapkan diri menuju sekolah.
" Papa anterin Rilla kan Pa?" Rilla membuka suara setelah menikmati nasi goreng buatan sang Papa.
" Iya Rilla, ga percaya an deh sama Papa."
"Yah Papa kan suka kerja,selalu pergi pagi ninggalin Rilla sendiri jadi wajar dong Rilla takut Papa boongin." cerocos Rilla.
"hey anak papa yang paling cantik, Papa kerja buat Kamu sayang." ujar Farhan sambil mengelus surai hitam milik Putri nya.
"Ya iyalah Rilla anak nya Papa yang paling cantik kan anak nya Papa cuma Rilla doang ih." kesal Rilla.
Farhan terkekeh melihat Rilla memanyunkan bibir nya, Putri nya benar benar lucu.
"Ya udah ayo berangkat, Papa ga mau Kamu telat, Kamu harus... " Farhan menggantung kan kalimat nya.
"Disiplin." sambung Rilla kesal.
"Eh anak Papa pintar."
"Papa ngeledek Rilla ya?"
"Ngga, Kamu itu emang pintar sayang tapi Kamu nya pemalas jadi ga pernah dapat peringkat."
"Rilla males mikir Pa, pelajaran sekolah itu ribet, Papa kan tau Rilla ga suka ribet."
"Tapi tetap ga boleh bolos Papa ga suka kalau Kamu ngelanggar peraturan, Kamu tau kan hukuman nya yang Papa kasih kalau ngelanggar peraturan apa pun itu? Papa ga suka kalau kamu ga disiplin." jelas Farhan.
"Iya Pa Rilla ngerti ih bawel banget." tukas Rilla.
"Ya udah ayo berangkat ga boleh cemberut."
"Iya Papa." Rilla memperlihatkan deretan gigi putih nya dengan terpaksa.
lagi lagi Farhan terkekeh putri nya begitu lucu.
kini Rilla telah berada didepan gedung yang menjulang tinggi, memperlihatkan halaman yang begitu asri.
"Pagi non... " Seno menggantung kalimat nya sembari membaca name tag diatas saku Rilla.
"Elina Aurellia pak." Rilla tersenyum diakhir kalimat nya.
"Heheh Bapak baca nya lambat non." jawab seno.
"Iya gapapa Pak, Rilla duluan ya Pak mau kekelas takut telat."
"Iya non Elina, hati hati kalau banyak Siswa laki laki yang goda in lapor ke Bapak ya?" ujar Seno.
"Memang nya disini Siswa nya nakal nakal ya Pak?" tanya Rilla.
"Ngga sih non, tapi non nya cantik buanget pasti ntar banyak yang mau goda in non Elina hehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rilla
Teen FictionElina Aurellia seorang gadis belia yang terlahir dari keluarga berada, Seorang gadis yang begitu menjadi kesayangan sang Ayah. Farhan Aditya yang selalu mengutamakan sang Putri kesayangan nya setelah ia kehilangan Seseorang yang amat dicintainya dik...