___
"Selamat datang di markas boss". Ucap pengawal yang berjaga di gerbang utama sambil membungkuk hormat atas kedatangan Kim Taehyung yang bisa dibilang Kim Vante itu.
"Dimana Jungkook?". Tanya taehyung tanpa berniat menjawab ucapan pengawalnya. Menanyakan salah satu rekannya yang dilaporkan sedang bertugas memeriksa beberapa truk berisi senjata yang akan di impor ke eropa. Dengan begitu, Taehyung dan rekannya segera menuju kemari tanpa berpikir dua kali. Ada yang perlu ia bicarakan dengan adiknya itu.
"Ada di ruangannya Boss". Ucap pengawal itu dengan menunduk menghindari tatapan tajam Taehyung pada mereka. Tatapan yang selalu mengintimidasi siapa saja yang menatapnya.
Markas mereka berupa Gedung besar yang sangat Luas dan mewah juga. Dilindungi dengan dinding kokoh tebal dan tinggi yang menjulang mengitari gedung ini. Tapi bisa dikatakan gedung besar dan luasnya tak terkira itu mempunyai sisi keindahan tersendiri.
Terdapat taman, dan beberapa tempat yang dibentuk agar markas mereka terlihat sangat indah. Letak markas itu berada di tengah hutan yang jarang sekali didatangi orang orang karena beredar mitos tentang sebuah virus yang tersebar dihutan itu. Tapi sebenarnya itu hanyalah kebohongan semata agar semua orang tidak peegi kesan selain Taehyung dan para antek anteknya. Licik? Ya. Itulah Kim Taehyung. Bisa memanipulasi sesuatu sehingga dapat dipercaya oleh orang orang. Sebab ia bukanlah orang yang baik.
"Serius sekali Jung". Ucap hoseok setelah mereka berempat masuk ke ruangan dengan cahaya cukup terang itu membuat si pemuda kelinci sedikit tersentak.
"Ya. Aku harus mengecek apakah barang yang aku impor ke eropa berjalan dengan baik atau tidak". Jungkook segera berbalik menghadap pada rekan rekannya.
Kim Taehyung dan Kim Jungkook itu kakak beradik kandung. Dan Min Suga itu hyung tiri mereka. Karena ibu mereka yang sudah lama meninggal, Kim Jongin- Ayah Taehyung dan Jungkook itu menikahi ibu dari Yoongi. Jadi mereka adalah tiga bersaudara sejak dua tahun lalu.
"Apa ada masalah serius?". Tanya Suga yang tengah duduk di sofa ruangan itu. Memperhatikan wajah adiknya itu dengan seksama.
"Sepertinya tidak hyung. Aku sudah meneliti semuanya sejak semalam. Aku sudah memastikan kalau tidak ada hambatan saat truk itu menuju eropa. Jackson hyung memberi tahuku kalau truk berisi senjata ilegal itu berhasil diterima oleh orang eropa. Nah, Sekarang, Bisakah aku pulang? Aku sudah mengantuk". Ujar Jungkook dengan menguap lebar. Jelas sekali matanya terlihat seperti panda karena tidak tidur semalam.
"Aku ingin memberi mu misi lagi". Taehyung angkat bicara membuat semuanya mengalihkan atensi kepadanya. Wajah tenang dengan tatapan penuh arti mengarah pada Jungkook.
Jungkook sendiri memutar bola matanya malas. "Akan ku lakukan. Tapi biarkan aku tidur sebentar saja karena demi Tuhan tubuhku rasanya pegal sekali". Jungkook dengan nada memelasnya. Memohon agar kakaknya itu memberinya keringanan.
Ia tahu Taehyung tidak bisa ditentang, tapi Jungkook bahkan sama sekali tidak berdaya saat ini. Bergadang semalaman penuh hanya untuk memandangi komputer itu sangatlah melelahkan. Ia tidak bisa tidur karena harus memantau pekerjaan para anggota.
"Tidak bisa".
"Suruh yang lain saja. Kenapa harus aku? Anak buahmu ada banyak Hyung. Jangan menambah bebanku". Jungkook mendecih menyandarkan punggungnya yang terasa cukup nyeri dan sangat pegal.
"Kalau kau sudah tidak ingin bekerja padaku lebih baik kau keluar. Aku tidak menoleransi orang orang yang tidak patuh pada perintahku!". Taehyung dengan suara yang meninggi. Mata elangnya yang menanam mengarah pada adiknya yang terlihat ikut di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IN THE DARK
General Fiction"Kau milikku. Hanya milikku. Tidak ada yang lain. Kau mengerti sayang?" . "Taehyung-" "No, You will always be mine Babe." Dengan senyum miring khas nya. Setelah membaca season 1, di harapkan untuk membaca season 2 agar lebih paham dan mengerti alur...