PART 35
Haiii, apa kabarnya nih? Baik kan? Pasti baik dong hehe❤
Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah yah. Dan komen juga❤❤
Berhubung Revano sama Ella udah nikah, jadi kata-kata dan perilaku mereka udah mengarah kesitu. Beda sama yang belum nikah dulu. Sebenernya gk gimna2, cuma kata2nya sdkt vulgar. WARNING WARNING aja yah buat anak dibawah umur. Hehe. Jadi harap bijak menyikapi yah🙏🙏
Typo bertebaran. Maklum karya pertama author🙏❤
Hari ini merupakan hari pertama Revano dan Ella menempati rumah baru. Rumah yang memiliki dua lantai dan lumayan besar dan luas untuk ukuran pasangan baru seperti mereka.Perabotan juga sudah tertatah disana, beberapa hari sebelumnya sudah mencicil barang yang dibawah sehingga hanya tinggal menambah beberapa poin lagi jika saja ingin.
Sengaja mereka memilih hari pertama mereka tinggal dirumah baru adalah hari sabtu. Supaya bisa bebas dengan dunia mereka sendiri. Tidak diganggu dengan pekerjaan masing-masing.
Keduanya nampak sibuk, beres-beres disini, disitu, bagian kamar, bagian dapur. Sungguh melelehkan memang! Semuanya dilakukan berdua, sengaja agar tidak merepotkan orang lain dan yang paling penting disela-sela kegiatan beres-beres mungkin bisa diselingi dengan manja-manjahan sebentar ala pengantin baru. Supaya bisa leluasa.
"Geser sedikit dok, kayaknya miring itu… Kanann!" Ella memberikan komando pada Revano yang masih setia menggantung foto pernikahan berukuran besar di ruang tamu utama, tepat didepan pintu. Sehingga foto keduanya yang menjadi pemandangan dari orang-orang ketika bertamu dirumah mereka, bahkan sampai bisa terlihat dari jalan.
"Begini?"
"Ehh, terlalu jauh! Kiri lagi, tapi sedikit aja"
Revano menghembus nafas. Menggeser bingkai foto pernikahan mereka mengikuti komando dari sang istri yang seti memerintah dari tadi. Kakinya sudah mati rasa berdiri diatas tangga. Seperti ini. Coba saja kalau ini Ella.
"Sekarang, udah?"
"Ehhmmm, masih kurang pas. Kiri dikit, dikitt aja" Revano kemudian menggeser sedikit dengan hati-hati "Nahh, itu baru udah. Cocok dan pass!" Ella tersenyum bangga seraya menampilkan dua jari jempol kepada sang suami.
Revano yang baru saja turun dari tangga besi yang tidak terlalu tinggi. Merenggang-reganggkan otot kakinya yang sudah terasa mati rasa itu. "Ell, kaki aku kram nih. Kamu gak mau pijitin aku?"
"Aduhh, dok. Bentar aja yah aku pijitin. Masih banyak kerja ini!"
Revano memanyunkan bibirnya "Ya udah, kiss yah?"
Ella melotot "Gak! Jangan sekarang, entar keterusan. Masih banyak kerjaan!" Tolak Ella, Revano yang sudah siap mengambil ancang-ancang untuk mendekati sang istri langsung menjauh.
"Gak bakalan keterusan, Ell. Sebentar aja"
"Gak, aku udah hafal kelakuannya dokter selama nikah seminggu ini!"
"Hari ini beda Ell. Bentar aja biar energy di charge. Biar semangat lagi gitu"
"No, no, no. Jangan sekarang! Rak buku masih menanti Ella. I’ m coming bebb!" Ella berlalu meninggalkan Revano yang masih setia menggerutu di ruang tamu.
~~
Setelah selesai menata rak buku dengan berbagai macam buku yang tertera disana Ella terseyum puas. Ruangan tempat bersantai sekaligus ruang keluarga yang menjadi favorit mereka. Menghadap teras dibelakang rumah beberapa tanaman hijau juga ada disana tidak lupa juga kolam ikan minimalis yang memberi kesan alami dirumah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE THE BEST FOR LAST [TERBIT]
Roman d'amour10% dari 100% adalah besar kemungkinan saling jatuh cinta untuk pertemuan dua orang yang di jodohkan. Kalau termasuk, berarti mereka adalah orang yang beruntung. Sisahnya, menolak atau dengan keadaan yang terpaksa. Tapi disini, 10% orang beruntung i...