PART 34
Haii apa kabarnya? Baik, kan?Semoga baik yah heheh❤❤
Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah yah❤ Komen juga❤
Tinggalkan jejak yah😍✨
Typo bertebarann. Maklum karya pertama akoeehh🙏🙏
Dirumah, hanya tersisa Ella dan mama Anna. Revano sudah berangkat ke rumah sakit dan papa Robert sudah berangkat ke kantor. Keduanya tengah bersiap untuk membuat kue yang sudah diberitahu sang mama sebelumnya. Ella yang antusias terus mengekori seraya bertanya tentang bahan-bahan yang tidak biasa dilihatnya.Kue yang akan dibuat adalah cheesecake, kue yang menjadi favorit keluarga Pratama. Hal tersebut juga termasuk Ella. Dia yang adalah pencinta keju tersebut sangat senang ketika mama Anna memutuskan membuat kue olahan cheese tersebut.
"Aduhh, Ell. Mama lupa, tepung sama keju tinggal sedikit. Kayaknya gak akan cukup"
"Hehe, sebenarnya kejunya tadi satu batang full, ma. Tapi setengahnya udah aku makan" Ella terkekeh.
"Aduhh, sayang. Kamu ternyata sama kayak suami kamu, Revano. Sama-sama pencinta keju yah. Mama kasih tau. Dirumah baru nanti, kalian jangan sampai kehabisan stok keju"
Ella hanya tertawa mendengar penuturan mama Anna. Jika keju dikulkas dirumahnya tidak pernah kehabisan stok keju barang dua batang. Berarti jika sudah menikah, stoknya akan bertambah menjadi dua kali lipat.
"Ma, biar aku aja yang beli bahan kuenya. Supermarket yang di ujung jalan kan, ma?"
"Gak apa-apa ini kamu perginya sendiri? Kamu berani kan?"
"Beranilah, ma. Masih pagi juga. Gak ada yang mau culik. Kalo ada, nanti aku teriak yang kenceng. Kalo perlu sampe rumah juga kedengeran, ma. Hehe"
Mama Anna terkekeh mendengar ucapan Ella "Kalau kamu diculik, bisa nangis darah suami kamu itu. Tapi jangan sampe deh, Ell. Mama gak mau bayangin, ihh" Hal tersebut membuat keduanya tertawa bersama.
~~
Ella berjalan menyusuri kompleks perumahan Revano. Tidak butuh waktu lama untuk menuju ke supermarket. Hanya beberapa menit berjalan kaki, dirinya sudah sampai didepan supermarket tersebut.
Berbekal catatan kecil bertuliskan bahan-bahan pembuatan kue. Dirinya mulai mengambil keranjang belanjaan kemudian memilah-milah bahan keperluan pembuatan kue. Bahan pertama yang dia tujuh adalah keju. Yah, itu pasti karena keju adalah favoritnya sehingga membuat olahan susu yang difermentasi tersebut harus diutamakan.
Matanya berbinar memandangi tumpukan keju dengan bungkus warna biru dihadapannya. Tidak tanggung-tanggung ia mengambil 5 bungkus keju. Pikirnya, supaya bisa ngemil keju. Kan enak.
"Ellaa?!...Kamu benar Ella kan? Kakaknya Dion?"
Merasa dirinya terpanggil. Ella menghentikan aktifitasnya memasukan keju dalam keranjang, padahal tinggal tersisa satu keju lagi. Namun sepertinya ada yang salah, nama adiknya bukanlah Dion melainkan Edgar. Otaknya berputar, sepertinya hanya ada satu orang yang berpikir bahwa ia adalah kakak dari Dion.
"Dokter Samuel?" tanya Ella ketika kepalanya menoleh ke asal suara. Mendapati pria yang tengah tersenyum manis ke arahnya. Benar saja, ia tidak salah.
Samuel terkekeh ringan "Ternyata kamu masih ingat saya, yah?"
"Iyaa dok, masih lah" Ella terkekeh, bagaimana bisa ia melupakan dokter yang menyangka ia adalah kakak dari Dion, pasiennya. Padahal bukan. Hanya saja, waktu itu Dion sangat ingin mengakui didepan dokternya bahwa Ella adalah kakak dari Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE THE BEST FOR LAST [TERBIT]
Romansa10% dari 100% adalah besar kemungkinan saling jatuh cinta untuk pertemuan dua orang yang di jodohkan. Kalau termasuk, berarti mereka adalah orang yang beruntung. Sisahnya, menolak atau dengan keadaan yang terpaksa. Tapi disini, 10% orang beruntung i...