17 (+ mini epilog)

8.8K 507 211
                                    

Win sudah mengemas segala pakaiannya dan barang yang ia perlukan. Sepucuk surat sudah ia letakkan di bawah pintu Hyun.

Ia menarik nafasnya sedalam mungkin, berusaha membulatkan tekadnya.

Lalu, ia pun meninggalkan apartmennya. Membawa dirinya menuju basement, menyalakan mobilnya, dan pergi meninggalkan tempat dimana ia berbagi kasih selama 6 tahun bersama Hyun.

---

Hyun membuka pintu kamarnya. Ia mendengar dengan jelas setiap langkah kepergian Win. Tangisannya masih mengalir, namun ia tetap membiarkan Win memilih jalannya sendiri.

Tangannya mengambil surat yang diletakkan Win. Membawanya menuju kasur empuknya. Hyun membuka surat itu dengan tangan gemetar, sembari menerka-nerka apa yang ditulis Win didalamnya.

          | Kamu yang aku temui saat terluka. Kamu yang mengalihkan duniaku. Kamu yang akhirnya menjadi cinta pertamaku.

Aku ingin bertanya.

Apa itu kebahagiaan, Hyun? apakah sebuah permen karet yang membuat bibirmu terus tersenyum sembari mengunyah?

Atau, sebuah angin yang menerbangkan tubuh seseorang sampai ke langit?

Apa mungkin, suara petir di derasnya hujan yang terdengar seperti nyanyian malaikat?

Jika dia adalah permen karet, maka kini, aku sudah melewatkan masa manis dan kenyalnya dia. Kini aku menguyah sebuah benda pahit dan keras.

Jika dia adalah angin, maka kini, angin tersebut sudah berubah menjadi tornado dan menghempaskanku ke tanah dengan begitu keras.

Atau, jika dia adalah suara petir, maka, selama 6 tahun ini, yang aku rasakan hanyalah lengkingan perih suara malaikat.

Tentu aku pernah bahagia, Hyun. Kedua ciptaan Tuhan yang melahirkanku di dunia ini tentu tak ingin anaknya menyentuh kesedihan. Namun, benar katamu, Tuhan lebih mencintai mereka, maka tuhan ambil dariku agar mereka tak merasakan kesengsaraan di dunia kotor ini.

Aku pernah bahagia, Hyun.

Sebelum akhirnya, aku mendedikasikan seluruh kebahagianku hanya untukmu.

Perlahan, aku tak menginginkan kebahagian untuk diriku. Yang aku inginkan hanyalah agar kamu bahagia.

Kamu adalah sosok yang ingin kusembuhkan lukanya dari lelaki jahat yang seharusnya menghidupi kehidupanmu. Kamu adalah wanita yang ingin kujadikan kuat.

Ambisi ku terus muncul. Aku tak ingin gagal. Kamu adalah mahakarya Tuhan yang diserahkan padaku.

Namun ternyata, yang harus aku korbankan adalah kebahagiaanku sendiri.

6 tahun kita menjalani hubungan ini sampai titik dimana aku menyadari bahwa, selama ini aku tidak pernah bahagia.

Lalu akhirnya, roh dirimu yang mengetahui bahwa aku tak bahagia, menarik diriku pada 2 sosok manusia yang tidak aku kenali sebelumnya.

Sampai pada situasi dimana kebahagiaanku seperti diberi kembali.

Aku merasakan kasih sayang.

Permen karet pahit nan keras kini berubah seperti awal mula aku mengunyahnya. Tornado yang menhempaskanku membentuk kembali angin yang membawaku terbang. Lengkingan suara malaikat kini menyaru menjadi harmoni.

Aku kembali bahagia.

Kita adalah manusia Hyun, kita tidak sempurna. Kita butuh seseorang yang apabila salah satu dari kita disatukan maka akan menjadi sangat sempurna.

LET IT BE OUR SECRET [BRIGHTWIN💕] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang