17

12.7K 485 30
                                    

"ren, jeno tuh didepan pintu. Udah kaya satpam aja dia tuh haha." Ledek haechan.

"Yaudah gue duluan ya chan." Ucap renjun.

"Balik bareng by. Gk ada penolakan." Ucap jeno dengan eyesmile nya.

"Dih lu siapa nyuruh gue." Tanya renjun.

"Kenalin, lee jeno. Masa depannya huang renjun." Jawab jeno.

"Ayo ah harus pulang bareng pokoknya." Lanjut jeno lg dan menggandeng erat tangan renjun.

"Tp gue gk lngsung pulang jen, mau kesuatu tempat dulu." ucap renjun setelah ia masuk mobil jeno.

"Pacar lu ini siap nganter lu kemana aja by, klau perlu keliling dunia asalkan berdua sih hayuk lah jeno sanggup." Gombal jeno.

"Emng lu tau jalan nya?" Tanya renjun

"Ya enggak sih hehe." Jawab jeno cengengesan.

Renjun merotasikan matanya malas, udah kebal dia tuh sama gombalan jeno yg tiap hari makin gk ada faedahnya :v

"Jeno, gue mau bersepeda dipinggir sungai." Ucap renjun lagi.

"Wah asik tuh by, yaudah kita kesana sekarang." Jawab jeno.

"Ayo, udah sampai." Jeno membangungkan renjun yg ketiduran di mobil.

"Wahh, ini bagus sekali jen." Renjun antusias.

" tunggu bentar, gue sewa sepedanya dulu." Ucap Jeno dan pergi untuk menyewa sepeda.

"kok sepedanya cuma satu sih jen?" Tanya renjun.

"lu naik di depan sini by, biar romantis hehe." Jawab jeno.

"lu tuh yah, terlalu bnyk nonton ftv." Kata renjun dan ikut menaiki sepedanya.

"Jeno ini asik bnget. Udaranya seger." Ucap renjun yg dibawa kesana kemari oleh jeno.

"Apalagi bersepedanya sama gue kan by." Jeno.

"Iya iya. Tp berhenti dulu jen, aku mau pindah di belakang." Renjun.

"Apasih yg gk buat kesayangan, tp hati hati yah," jawab jeno yg dibalas anggukan renjun.

"Ayok jen jalan." Satu tangan jeno memeluk leher jeno, satu tangannya lg ia rentangkan.

"Pegangan yg kuat by, gue ngebut nih." Jeno.

"Jeno happy birthday. I love you for everythink." Teriak renjun yang pasti membuat jeno tersenyum bahagia.

"Hahaha, ternyata bersepeda seru bnget ya jen." Ungkap renjun setelah mereka merasa lelah. Hampir dua jam mereka memutari pinggiran sungai menggunakan sepeda.

"Oh iya, lu tunggu disini yah jen. gue kesana bentar." Kata renjun lagi.

.
.
"saengil chukka hamnida, saengil chukka hamnida, saranghaneun jeno~ya. Saengil chukka hamnida." Ucap renjun sambil membawa mini cake yg di belinya tadi.

"Tiup lilinnya jen, make wish nya jangan lupa." Lanjut renjun.

Setelah make wish, jeno pun meniup lilinnya.

"Makasih yah by," ucap jeno.

"gue punya sesuatu buat lu jen." Renjun mengambil sesuatu dr tasnya dan memakaikannya pada jeno.

"Ini musim dingin jen, jadi semoga syal itu bisa sedikit menghangatkanmu." Jelas renjun.

"Syal ini pasti menghangatkan kok by, apalagi org yg ngasih." Jawab jeno.

"Ish." Jawab renjun lalu mencolekkan kue tersebut ke pipi jeno.

"Yakk." Kaget jeno.

"Haha rasain, makannya jangan suka ngeselin wleee." Jawab renjun dan berlari menghindari jeno.

noren love ✔✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang