LY 3 - Accept Destiny

2.2K 232 16
                                    

Selamat Datang
&
Selamat Membaca

~~~~~

Yerim sudah berumur 14 tahun sekarang. Ia juga sudah terbiasa dengan keadaannya, walau kadang ia juga masih penasaran dengan ingatan yang sempat hilang

Waktu itu ia pernah bertanya kepada Daddynya, namun yang ia dapatkan hanya kata "Daddy pun ga inget sayang". Daddynya juga sudah pergi jauh di atas sana

Dan sekarang Yerim hanya melakukan aktivitas bersekolah, dan sesekali imo-nya menemani di rumah

"Pagi imo" Ucap Yerim sambil tersenyum

Flashback on

"Yeri cepatlah, daddy di rumah sakit. Dia mengalami kecelakaan" Ucap Amber adik Kim Taehyung

"APA?!!" ucap yerim kaget. Yerim langsung buru² mengambil tasnya dan masuk ke mobil

"Bagaimana hiks.. Daddy hiks... bisa kecelakaan kak hiks.. ?" Ucap Yeri sudah menangis selama diperjalanan

"Imo juga tidak tau. Jangan menangis, Daddy kamu kuat kok" ucap Amber sambil menenangkan Yerim

Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung berlari untuk ke ruang inap Taehyung, namun di sayangkan ia harus pergi jauh

Tangisan Yerim semakin kuat dan memilukan, bahkan kakinya tak sanggup lagi untuk berdiri 

"Ini ga mungkin kan? Daddy pasti bercanda kan?!!, GA MUNGKIN!!!" Teriak Yerim histeris. Amber pun semakin mengeratkan pelukannya sambil mengucapkan kata tenang

"Iklaskan Yeri. Daddy sudah tenang disana" Ucap amber dengan lembut

Setelah kejadian itu, Yerim pun mencoba mengiklaskan dan menemani Daddynya untuk terakhir kali saat di bawa ke makam

"Yeri sayang Daddy" Yerim mengecup batu nisan tersebut dan menaruh satu tangkai bunga mawar

Flashback off

"Pagi yer, Kamu tidur nyenyak semalam?" ucap Amber

"Tentu imo, aku jadi ga sabar untuk ke Korea tahun depan" Balas Yerim

Amber terkekeh pelan sambil mengusap kepala Yerim. "Belajar yang bener yah"

Yerim mengangguk pasti. "Tentu. Ah, aku berangkat dulu ya imo, dah" Ucap Yerim 

~~~~~

Sekarang sudah pukul 7 malam, tentu mereka semua makan malam. Sesibuk apapun mereka, acara makan bersama tentu tidak bisa dilewatkan.

"Sudah selesai makan semua kan?" ucap irene menatap adik-adiknya

Mereka mengangguk

"Tadi kakak sudah dapat info lebih lanjut tentang Yerim, na-" Belum  selesai ngomong Joy sudah menyela

"Yerim sudah ketemu? Yasudah yok kita jemput" ucap joy gembira

Pletak

"Heh! Maen jemput-jemput aja, kamu kira kek mau maen sama tetangga tinggal manggil nama terus keluar" ucap Seulgi kesal

Joy mengaduh pelan. "Maaf" 

"Ekhem, Keberadaan Yerim sudah ditemukan, namun secara detail banget belum. Info tambahan Yerim lupa ingatan" Lanjut Irene

Mereka yang mendengar itu mengangguk
"Ya sudah mingdep aja" Ucap joy

"Lalu sekolah sama kuliah kalian gimana?" Tanya Irene

"Kira tentu tidak bodoh kak, lagian kan hanya 2 bulan saja libur. Disana kami juga sekalian membawa tugasnya, kakak tinggal ijin pasti di ijinkan. Lagian, bukannya semakin cepat semakin baik?" ucap Seulgi menatap kakaknya

Irene berfikir sebentar dan memutuskan "Yasudah, kakak ijinkan. Tapi ingat kita disana mencari yerim bukan jalan², kalian juga harus tetap melakukan tugas kuliah dan sekolah kalian, ngerti?" Ucap Irene Tegas

Mereka mengangguk

~~~~~

Semenjak ia tinggal sendiri, ia semakin kerap di bully oleh teman-temannya. Namun bagi Yerim itu adalah hal biasa

Tring...

Yerim murid terpandai disekolah ini, buktinya sekarang ulangan dadakan ia mengerjakan dengan santai lalu mendapat nilai sempurna

Jam berganti menit, menit berganti detik. Pelajaran telah usai, semua berhamburan keluar kelas. Tentu sekarang jam istirahat, Yerim adalah anak rumahan, ia membawa bekal. Tapi, belum sempat ia makan. Sudah ada yang menepis makanan tersebut sampai jatuh..

"Eh Sorry, ga keliatan" Ucap Yuni

"Itu makanan bekas tong sampah ya?" Ejek Lussy

Seperti biasa Yerim hanya bisa diem saat di lakukan pembullyan kepadanya. Rambutnya terasa sakit saat di jambak

Merasa sudah puas membully mereka langsung pergi begitu saja.

"Bye anak buangan" Ucap Lussy 

Yerim menangis memegang kepala yang terasa perih.

~~~~~

Nah loh, kira-kira Yerim Selamat ga dari pembullyannya?

PB itu pembully yah, aku bingung mau kasih siapa perannya. Jadinya ku bikin aja nama itu

Vote and Coment
Love youuuuu

Next?

LOSE YOU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang