LY 21 - Début Suspect

1.5K 190 37
                                    

Selamat Datang
&
Selamat Membaca

~~~~~

Sedangkan para unnie sudah balik ke kamarnya masing-masing untuk melakukan sesuai rencana mereka besok

Irene masih memikirkan memar² yang ada di adiknya. Mengapa dia berani sekali, apa Yerim tetap memakai marga Kim? Tapi kata gurunya ia memperkenalkan memakai marga Bae

Irene berjanji siapapun itu yang menyentuh adiknya sampai seperti itu, hidupnya tidak akan lagi bahagia dan aman

"Kalian senang bermain bukan? Aku pun juga senang bermain. Bermain untuk kehidupan penderitaan mu" Gumam Irene

~~~~~

Keesokan paginya, Yerim bangun lebih pagi dari pada unnie nya.

Yerim sendiri bingung kenapa ia bisa bangun pagi. Tapi yang jelas, ia mau berangkat ke sekolah lebih dulu. Daripada pas sarapan ia di tanya²kan lagi

Yerim mengendap-ngendap takut menimbulkan suara yang mencurigakan, namun suara Irene lebih dulu membuatnya kaget

"Sedang apa kamu di sana?" Tanya Irene menuruni tangga melihat Yerim ingin berjalan ke arah pintu keluar

"Ck, aku seharusnya bangun lebih pagi dari ini" Gerutu Yerim dalam hati

"Yerim" Panggil Irene lagi melihat Yerim terbengong

"Nde unnie?" Balas Yerim

"Sedang apa kau disana?" Tanya Irene lagi

"Ah, itu aku mau ngambil peralatan sekolah, ada yang kurang jadi ku cari disini" Ucap Yerim

Irene mengangguk "Yasudah unnie mau masak, kamu bangunin para unnie dulu" Ucap Irene melangkah ke dapur

"Tapi un" Balas Yerim

"Wae?"

"Ani, aku langsung membangunkan yah un" Ucap Yerim buru-buru ke atas lagi

~~~~~

Seulgi tertidur pulas dikasur dengan mulut terbuka, dia terlalu lelah untuk kemarin. Namun matanya memaksa untuk membuka saat ada yang membangunkannya

"Unnie bangun" Ucap Yerim

"Unnie bangun"

"Unnie bangun" Ucap Yerim dengan kesabaran menipis

"UNNIE BANGUN ATAU PRINGLES MU SEMUA KU BAWA KE SEKOLAH UNTUK DI BAGI-BAGI" Teriak Yerim yang langsung membuat Seulgi terbangun

"Eoh?" Bingung Seulgi

"Bangunlah. Irene unnie sudah menunggu dibawah" Ucap Yerim menuju keluar kamar

"Eim, taro saja tas mu disini" Ucap Seulgi melihat Yerim membawa tas

"Gwenchana un, aku bisa sendiri" Ucap Yerim

"Ani, taro atau tidak sekolah hari ini?" Ancam Seulgi

"Oke-oke. Ini" Ucap Yerim menyerahkan tasnya

Lalu Yerim keluar kamar dan ingin membangunkan Wendy unnie. Namun saat ia ingin masuk berpas-pasan dengan Wendy membuka pintu

"Eh? Unnie sudah bangun" Ucap Yerim

Wendy mengangguk "Kamu bangunin Joyi saja"

Yerim mengangguk lalu pindah ke kamar Joy unnie

"Unnie?" Ucap Yerim melihat kamarnya kosong

"UNNIE!" Teriak Yerim

"Dikamar mandi" Teriak Joy dalam kamar mandi

LOSE YOU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang