LY 18 - Lose?

1.7K 187 16
                                    

Selamat Datang
&
Selamat Membaca

~~~~~

"APA! Dimana Taehyung sekarang?" Ucap pria itu

"Saya tidak tau boss, dia menghilangkan jejak dan sepertinya dia pergi ke negara lain" Ucap suruhan orang itu

"Cari dia sampai dapat! Dan buntutin Kim Yeri ah bukan Bae Yerim" Ucap pria itu lagi

"Siap boss"

"Kabari semua yang kalian dapat dan jangan sampai ketahuan, kalau tidak akan ku bunuh kalian" Ucap pria itu

~~~~~

Setelah makan malam tadi. Wendy memberi tau kepada Irene unnie bahwa Yerim berbakat di musik, bahkan Yerim membantunya untuk pembuatan comebacknya nanti. Dan sekarang mereka berkumpul di ruang keluarga

"Jadi?" Tanya Irene

"Jadi?" Ulang Wendy

"Jadi?" Ulang Seulgi

"Jadi?" Ulang Joy

"Jadi?" Ulang Yerim

"Ish, malah pada ngikutin. Maksud unnie, jadi Yerim mau jadi apa?" Tanya Irene

"Yang jelas dong makanya un kalau ngomong" Balas Seulgi

"Aku belum memikirkan itu un" Ucap Yerim

Mereka mengangguk, Yerim memang masih muda sih jadinya mungkin akan dipikirkan 2 tahun lagi

Tak terasa mereka menghabiskan waktu berjam-jam dan sekarang sudah menunjukan jam 10 malam. Irene menyuruh mereka untuk balik ke kamar masing-masing, kecuali Yerim yang masih sekamar dengan Irene

Saat ingin tidur, Yerim teringat kejadian memori kecelakaan. Ingin memberi tau tapi Yerim takut membuatnya tambah khawatir, jadi Yerim langsung saja mencoba untuk tertidur

~~~~~

Dan tidak biasanya Yerim tidur dengan gelisah. Yerim memaksa membuka matanya dengan keringat bercucur, dia menengok ke arah Irene dan ternyata masih tertidur. Dengan perlahan Yerim turun dari kasur membuka pintu kamar dan menuju ke dapur

Yerim mengambil minum untuk mentralkan nafas yang sesak. Namun makin lama dadanya terasa sakit, dengan perlahan yerim menuju ruang keluarga untuk mengambil inhaler, setelah dapat Yerim langsung memakai sambil mengatur nafasnya

"Kenapa akhir-akhir ini aku merasa aneh di diriku?" Gumam Yerim

Yerim menyenderkan punggungnya di sofa "Tuhan, kalau aku berada disisi mu nanti. Aku mohon, biarkan unnie ku merasa senang dulu dan biarkan semua mengetahui hal busuk yang berada disekitanya" Gumam Yerim lagi

Yerim berdiri menuju kamar mandi. Dia baru sadar ternyata dia terbangun jam 4 pagi. Jadi, Yerim memutuskan untuk keluar rumah sekalian menenangkan pikiran

"Aku keluar sebentar yah Unnie"

~~~~~

"Hei liat anak itu keluar"

"Jangan terlalu mencolok, kita ikutin dari jauh. Kau telfon boss bahwa dia senang sendiri"

"Oke"

"Hallo boss, maaf menganggu"
....

"Anak yang boss bilang sedang sendiri. Kita membututi saja atau bagaimana boss?"

.....

"Baik Boss"

"Apa katanya?"

Dia membisikan kepada patnernya "Mengerti?"

"Okey"

~~~~~

Irene terbangun jam 5 pagi, dia menengok ke arah Yerim. Irene langsung memaksa matanya untuk melihat jelas, tapi memang benar Yerim tidak ada di kasurnya. Dengan nyawa setengah sadar, Irene langsung keluar kamar mencari Yerim di sekitar rumah

"Yerim" Teriak Irene

"Yerim, Kamu dimana?" Teriak Irene lagi

Irene panik setengah mati, dia langsung menelfon bodyguard Yerim

"Hallo"

.....

"Kalian melihat Yerim?"

.....

"Ck, tidak berguna kalian! Saya membayar kalian untuk menjaga Yerim 24 jam, bukan hanya Yerim keluar saja!"

Tut

"Ada apa sih un teriak-teriak? Ini masih pagi un" Ucap Wendy menuruni tangga

"Yerim hilang!" Ucap Irene. 2 kata itu membuat Wendy memaksakan otaknya untuk berpikir

"Cari di cctv un" Ucap Wendy

"Ah iya kenapa unnie tidak kepikiran sampai situ, Ayok temenin unnie" Ucap Irene menarik tangan Wendy

Mereka ke ruang belakang yang emang khusus untuk melihat cctv. Dengan teliti mereka melihat tapi saat Yerim keluar rumah ada orang yang mengikutinya. Irene yakin itu pasti suruhan Taehyung

"Unnie cari dulu dia diluar. Kamu bangunin saja yang lain" Ucap Irene langsung pergi

"UNNIE TUNGGU!! Ck, kita bisa cari sama²" Ucap Wendy melihat Irene berlari ke arah pintu rumah

~~~~~

Yerim berada di danau kecil, dia sendiri baru liat danau ini diperumahannya. Bohong kalau udaranya tidak dingin, padahal dia udah memakai hoodie tapi Yerim benar-benar ingin sendiri dan mentralkan pikirannya yang bercabang ini

Yerim mendengarkan musik melalui ipod punya Wendy. Alunan musik membuat Yerim larut akan pikirannya, sampai ada suara yang membuyarkan lamunannya 

~~~~~

Vote & Coment
Love youuuuu

Next?

LOSE YOU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang