LY 10 - Little Memory

2K 207 18
                                    

Selamat Datang
&
Selamat Membaca

~~~~~

Pagi ini Yerim akan berangkat ke Korea, Yerim juga sudah mendapat uang jajan dari Amber.

"Hmm... Apalagi yang kurang yah?" Ucap Yerim

"Sepertinya tidak ada, oke udah semua. Kita sekarang mencari taksi buat ke bandara" Gumam Yerim

Yerim jalan keluar rumah dan mencari taksi. Dan tak lama senyum Yerim merekah saat mendapatkan taksi. "Bye Swiss, kenangan buruk" gumam Yerim

~~~~~

Sekarang mereka lagi sarapan bersama. Hari ini tidak seperti biasa, Mereka sarapan di temani beberapa obrolan

Irene menatap Joy "Kamu kapan lulus?" Tanya Irene

Joy yang merasa di tanya langsung menghadap kakaknya "Hmm besok" Balas Joy

"Kamu jadi mau masuk Jurusan mana?" Tanya Wendy

"Molla, aku bingung" Jawab Joy, sebenernya dia udah pikirin untuk masuk ke Jurusan dokter hewan. Tapi Joy males penuh afalan

"Bagaimana dengan Actress?" Usul Seulgi. Seulgi tau bahwa Joy paling percaya diri di rumah ini

Joy berfikir sebentar "Boleh saja" Ucap Joy

"Wendy sudah menjadi penyanyi disana, Ia sudah terkenal. Sekarang kamu mau jadi Actress?" Tanya Irene memastikan. Sebenernya Irene tidak masalah, cuman Irene takut orang-orang terlalu menyorot. Apalagi Irene pengusaha terbesar, Seulgi juga Arsitek terkenal, Wendy Penyanyi terkenal, dan jika Joy mengambil actress, ia tidak yakin akan baik-baik saja

Joy mengangguk mantap "Tenang saja kak, aku bisa handle itu semua" Ucap Joy meyakinkan kakaknya

Irene hanya mengangguk, bagaimanapun yang menjalankan adalah Joy. Ia tidak boleh memaksakan apa yang tidak Joy suka


~~~~~

Yerim sendiri sudah sampai di Korea tanah kelahiran dirinya. Sekarang waktu untuk mencari taksi menuju apart, Semua kebutuhan Yerim di Korea sudah diurus oleh Amber. Yerim hanya tinggal sekolah saja

Keadaan apartnya sangat kosong, dan ia harus membeli beberapa makanan untuk kedepannya. Dan disinilah ia bertarung di supermarket terdekat

"Ck, aku tidak mengerti apa yang harus kubeli" Gerutu Yerim dalam hati


Bruk

"Mianhae mianhae" Ucap Yerim membungkuk

"Gwenchana" Ucap orang tersebut

Yerim langsung menaikan kepalanya untuk melihat orang yang ia tabrak. Yerim terkejut saat tau siapa yang ia tabrak


Yerim merasa canggung hanya mengangguk saja "Permisi kak" ucap Yerim mau pergi. Namun dengan cepat Seulgi tahan

LOSE YOU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang