Warning⚠️
Mature konteks!
🌚🌚🌚.
Vote dulu yuk biar ketahuan siapa yang baca. Jangan biasakan jadi pembaca sembunyii.. Karena Jung tidak suka curiga pada kalian!
.
.
Happy Reading
🍁
Baik Minjae dan Minji senang sekali mendapatkan cokelat dari Haera dan Jungguk yang datang meepati janji akan berkunjung sore ini. Haeun menggelengkan kepalanya saat mengetahui jika bocah kecilnya mendapatkan bingkisan berupa setoples cokelat. "Aku sudah bilang untuk tidak membawakan apapunkan Jung?" tanya Haeun.
"Aku tidak bisa menolak istriku" kata Jungguk sebelum ikut bergabung pada Minjae dan Minji. Kedua bocah itu mengikuti Jungguk duduk dikarpet membawa setoples cokelat. Minjae yang berlari dengan kaki kecilnya ataupun Minji yang merangkak mengapai-ngapai toples cokelat dengan tangannya yang kecil.
"Unnie... Aku hanya ingin memberi mereka sesuatu. Melihat keduanya senang membuatku merasa ikut senang" sahut Haera. Wanita itu tetap tersenyum sesaat matanya yang tak mau beralih pada kedua bocah yang tengah menunggu Jungguk untuk membuka cokelat untuk mereka lahap bersama. Lucu sekali, rasanya Haera menginginkan mereka berdua untuk dirawat bersama dengan Jungguk.
"Jimin akan telat, katanya masih ada laporan sore ini. Tapi tenang saja makanannya sudah siap" ajak Haeun pada Haera yang asik melihat kedua buntalan kecil itu sudah belepotan cokelat di kedua pipinya. Siap-siap saja kakak iparnya ini terkejut dengan kedua putra-putrinya lakukan. "Ya Tuhan.. kalian sudah mandi, kenapa jadi seperti ini." Keluh Haeun sembari mengendong Minji yang masih menjilat sisa cokelat di jarinya dan mengajak Minjae untuk mencuci tangan.
Jungguk tertawa, bagi pria itu merasa senang sekali kerena telah membuat kedua keponakkan menjadi belepotan cokelat. "Noona jadi stress karena kita memberi mereka cokelat" ucap Jungguk setengah ketawa. Haeun ada di wastafel untuk mencuci tangan kedua bocah itu dengan telaten meski asisten rumah tangganya juga ikut membersihkan tangan Minjae.
Haera menatap wajah suaminya. Wajah tampan yang dibalut dengan senyuman gemas saat melihat Minjae yang kembali menghampirinya. Menyenangkan sekali mempunyai anak. Bagi Jungguk dan Haera keduanya mengidamkan ini sejak lama.
"Ajak Samcheon dan Imo mu okey" suruh Haeun pada Manje yang sudah membersihkan tangannya. Bocah laki-laki itu berlarian menuju kedua manusia yang menatapnya dengan senyuman. Mengandeng kedua tangan mereka dengan tangannya yang mungil. Mengantarkan keduanya untuk menuju acara makan malam bersama.
Jimin datang sesaat mereka akan memulai makan malam. Mencuim Minjae dan Minji gemas di atas kursi mereka. "Maaf ya, agak terlambat. Ada laporan yang mesti diselidiki dulu" kata Jimin sembari duduk. Baik Jungguk dan Haera tidak masalah jika kakak iparnya menjadi sibuk karena laporan tindak kejahatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, VIOLET
FanfictionKami diteror! Kehidupan pernikahan Jungguk dan Haera menjadi rumit setelah kembali ke Seoul. *** Ahn Jungguk, seorang milyuner muda yang mencoba bangkit dari keterpurukan hidup. Menjalani hidupnya yang kacau dengan serpihan mimpi yang mulai terpend...