21. Voldoen Aan

194 21 0
                                    

Kembali lagi di Violet yey! Mana semaraknyaa🎉🎉👏🏻

Semakin menuju akhir dan penurunan konflik yang mulai matang. Aku tidak mempersiapkannya secara matang seperti apa konfliknya haha.. Tapi ide begitu meluncur dengan baik saat sendiri. Aku butuh keheningan dan kesadaran (untuk menulis ini lagi) 😣 karena aku tahu kalian menyukainya dan menunggunya lama.

Terimakasih banyak untuk votenyaaa💜💜

Sekali lagi mohon vote dan komen sesuka hati kalian atau jika bisa ajak yang lain buat baca ini yaaa terimakasih😊😊selamat membaca💜

🍁

Haera mengendap-endap keluar dari ruang rawatnya agar tidak membangunkan Gyuran yang tertidur di sofa panjang karena seharian menunggunya. Sebenarnya mengendap keluar adalah hal mudah yang pernah dia lakukan dulu, jadi dia mencoba untuk melakukannya sekarang ketika jam menunjukkan pukul 3 pagi.

Lorong rumah sakit memang sangat sepi terkadang satu atau dua perawat datang untuk mengecek keadaan pasien. Haera kembali bersembunyi dibalik dinding. Hari ini dia mencoba untuk kembali ke Seoul tanpa seseorang, dia sungguh tidak akan percaya jika Jungguk benar akan kembali pagi ini untuk melihatnya pasti ada apa-apa.

Mengenai surat Taekyung yang di berikan padanya kemarin Haera akhirnya menemukan sesuatu terkait peneroran itu. Haera ingin menghentikannya meski sesak dan ketakutan menghampirinya. Kali ini Haera ingin menghadapi ketakutan itu.

Dalam surat itu Taekyung mengatakan banyak kata manis dan rindu, tapi terkadang mengatakan hal kecewa yang dia sembunyikan. Bekas air mata masih ada di dalam surat itu, Haera tahu Taekyung menyukainya tapi pria itu terlalu bungkam untuk masalah hati. Sekian hari dirinya menemukan bunga mawar di depan pintu rumahnya, namun dia baru tahu bunga itu pemberian Taekyung untuknya sayangnya Taekyung juga mengatakan jika dia tidak lagi memberikan bunga mawar itu karena ada bunga lain yang mendahuluinya.

Letak kesalahannya adalah Haera tidak bisa membedakan Taekyung dan Taehyung meski mereka bertemu beberapa kali. Di rumah sakit dia masih sempat bingung bertanya apa pria yang diajak bicara itu Taekyung atau Taehyung. Mereka sama identik dan sulit di bedakan meski ada yang membedakan keduanya.

Haera menghentikan taksi yang menghampirinya, langsung memasukinya tanpa berpikir panjang. “Antarkan aku ke daerah Buk-gu, Busan” suruhnya.

“Baik Nyonya”

Taksi yang mengantarkannya akhirnya melaju meninggalkan rumah sakit yang beberapa hari Haera tempati. Sebenarnya Haera tidak akan tega meninggalkan Gyuran sendiri dengan secarik kertas kecil dan uang untuk menyuruh wanita itu kembali ke Busan dengan bus atau kereta. Asisten wanita itu terlalu baik hati untuk menjalani perintah suaminya.

Hi, VIOLET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang