Aurora langsung terbangun dari tidurnya dan berusaha mengatur nafasnya. Dia merasa aneh kenapa kejadian itu masuk lagi ke mimpinya.
"Sial mimpi itu lagi" kata Aurora
Aurora kemudian membuka lemari bukunya. Dia berusaha mencari sesuatu yang berhubungan dengan masa lalunya. Tiba-tiba ada mamanya masuk ke dalam kamarnya
"Udah bangun ternyata" kata Mamanya
"Hehe iya Ma kenapa?" kata Aurora sambil tertawa
"Nanti kalau kamu keluar jam tujuh harus udah ada di rumah ya" kata Mama Aurora
"Aurora cuma mau keluar sama teman-teman kok Ma palingan juga jam empat Aurora udah di rumah" kata Aurora
"Yaudah kalau gitu bagus" kata Mama Aurora
"Emang kenapa Ma?" tanya Aurora
"Nanti malem ada tamu dan Mama sama Papa mau ngenalin kamu ke mereka" kata Mama Aurora
"Emang siapa Ma?" tanya Aurora
"Teman papa sama keluarganya" kata Mama Aurora
"Tumben banget, emang yang mana?" kata Aurora
"Ada temen papa sama keluarganya dan mereka punya anak laki-laki" kata Mama Aurora
"Oh kirain Aurora siapa gitu" kata Aurora
"Emang kenapa Ra?" tanya Mamanya bingung dengan jawaban Aurora
"Enggak Ma, emang nama anaknya siapa Ma?" kata Aurora
"Mama juga gak tau sayang pokoknya kamu lihat aja nanti ya" kata Mama Aurora lalu keluar dari kamar Aurora
"Siapa ya? Kok perasaan gua kagak enak" kata Aurora sambil meletakkan buku yang tadi dia temukan di lemari bukunya
Aurora bersiap-siap untuk keluar dengan teman-temannya. Dia menggunakan baju berwarna merah lengan panjang dan rok nya. Tidak lama kemudian teman-temannya datang.
"Sayang teman-teman kamu udah dateng itu di lantai bawah" kata Mama Aurora
"Iya Ma Aurora habis ini selesai kok" kata Aurora
Setelah menata rambutnya, Aurora segera menemui teman-temannya.
"Maaf ya kalian jadi nunggu" kata Aurora
"Kagak papa Ra lagian juga bentar doang kita nunggunya" kata Cilla
"Yaudah tante kita berangkat" kata April sambil mencium tangan Mama Aurora
"Iya kalian semua hati-hati ya" kata Mama Aurora
"Iya tante" kata Cilla dan April bersamaan
"Ma Aku berangkat dulu" kata Aurora sambil mencium tangan Mamanya
Aurora dan teman-temannya segera menuju ke Mall. Mereka memesan tiket nonton untuk mereka bertiga.
"Eh bentar ya gua ke toilet dulu" kata April
"Yaudah gua ngikut" kata Cilla
"Ya masa kalian bawa pop corn sama minuman kalian ke toilet" kata April
"Yaudah kita nunggu di tempat duduk situ ya mumpung masih kosong" kata Aurora
"Iya gua bentar doang kok" kata April
Saat April menuju toilet dia tidak sengaja melihat seseorang yang mirip Raka dan beberapa orang.
"Kok kayak Raka ya tapi dia kagak bilang kalau mau nonton" kata April
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALA
Ficção AdolescenteSKALA adalah seorang murid yang berada di bangku kelas 2 SMA yang memiliki keterampilan bermain basket. Banyak siswa yang menganggap sikap nya seperti es batu. Suatu hari dia bertemu seorang perempuan yang tidak asing yang mampu membuat hati Skala t...
