"sial macet lagi" gerutu skala saat terkena macet.
Hari ini skala berniat untuk datang pagi karena ada pertemuan organisasi sebelum masuk jam pelajaran. Namun dia terkena macet yang membuat dia hampir saja telat saat rapat.
"kal tumben datang rapat mepet, biasanya juga lu yang datang awal." kata Raka
"kenal macet sialan" kata Skala
"Emang dimana macet?" kata David
"tuh depan mcd ada kecelakaan, katanya sih tabrak lari" kata Skala
"oh kirain lu kagak masuk" kata Raka
"kagak lah, gua rajin ya kagak pernah bolos ya" kata Skala
Rapat dimulai, semua pengurus osis baru memasuki ruang rapat. Mereka membahas pemilihan ketua setiap ekstrakulikuler yang akan diadakan oleh pihak osis.
"mungkin ada yang punya saran, nanti gimana pemilihanya untuk ketua setiap ekstra?" tanya Zeygar
"saya, kalau misalnya setiap sesi yang maju tiga ekstrakulikuler dengan tiga kandidat nya lalu kita meminta siswa lainnya untuk memilih ketua setiap ekstra tersebut bagaimana?" Kata skala
"boleh, gimana pendapat lainnya?"
"gak ada pendapat lain?"
*semua terdiam membisu
"yaudah kalau gitu kita persiapkan dengan konsep itu tadi, rapat ini saya tutup atas perhatian dan kedatangannya terimakasih"
Setelah rapat semua siswa siswi memasuki kelas masing masing. Skala, David dan Raka menuju kelas mereka yaitu XI IPA 1.
"udah selesai rapat lu lu pada?" tanya Devan
"udahlah, lagian kalau rapat tadi motong pelajaran gua bakal balik duluan" kata Skala
"Iya juga sih, eh gimana tuh pemilihan ketua ekstra, jadi saran kagak lu?" kata Reno
"udah dan saran gua dipakai" kata Skala
"Kapan bakal dilaksanain?" tanya Devan
"Minggu depan" jawab David
Bel berbunyi, mereka langsung menuju meja mereka masing-masing dan tertib untuk mengikuti pelajaran.
*****
Bel istirahat berbunyi, mereka langsung menuju kantin
"Ka lu masuk kandidat kagak?" tanya Skala"kandidat apaan kal?" kata Raka
"Kandidat ketua lah bego lu" kata Skala
"oh masuklah" kata Raka
"Gua malah males masuk kandidat ketua olimpiade njir" kata Devan
"Enak dong, emang pantes lu, lu kan pinter" kata Reno
"Ya tapi ribetlah, bikin gak konsen sama olimpiade" kata Devan
"Eh Ren lu juga bukannya masuk kandidat ketua bulu tangkis ya?" tanya Raka
"Iya masuk, aneh padahal gua gak jago jago amat" kata Reno
Mereka langsung tertawa mendengar jawaban Reno yang masuk di kandidat ketua bulu tangkis.
"Ngakak gua ,orang wajah wajah fakboi kayak lu tu seharusnya ketua basket atau futsal lah cocok" kata Skala
"Bener tuh kata Skala" kata David sambil ketawa
"Jingan ya lu semua" kata Reno
"Sans lah, bercanda doang" kata Skala
"iya gua tau, btw ada yang masuk kandidat band nih" kata Reno
"David?" tanya Raka
"Iya tuh" kata Reno
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALA
Teen FictionSKALA adalah seorang murid yang berada di bangku kelas 2 SMA yang memiliki keterampilan bermain basket. Banyak siswa yang menganggap sikap nya seperti es batu. Suatu hari dia bertemu seorang perempuan yang tidak asing yang mampu membuat hati Skala t...