09

42 14 0
                                    

Aurora yang mendengarkan hal itu langsung kaget. Tidak tau kenapa dada Aurora merasa sakit saat tau itu. Aurora memang tau kalau Cantik dan teman-temannya itu mengejar Skala dan teman-temannya namun dia menjadi kaget dengan apa yang dikatakan kakak kelasnya itu.

"Kagak bang, itu dia cuma meluk-meluk Skala ae males sama mereka" kata Raka

"Tapi kemarin gua lihat keknya sama-sama suka waktu Skala di peluk" kata Agam berbohong

Geng Agam dan Skala meninggalkan tempat Aurora. Skala merasa kesal karena ucapan kakak kelas tadi. Aurora hanya mendengarkan percakapan mereka, Dia berusaha fokus untuk olimpiade.

"Ngapain gua harus peduli kan gua kagak ada rasa" batin Aurora

"Ra kok Skala kayak gitu ya" kata Cilla

"Kayaknya enggak deh, tapi masa iya kakak kelas itu bohong" kata April

"Udahlah biarin, gua juga bodoamat" kata Aurora sambil tersenyum

"Yaudah Ra semangat olimpiadenya ya" kata Cilla

"Pasti bawa piala nih" kata April

"Aminin deh, yaudah gua masuk mobil soalnya habis ini berangkat" kata Aurora

"Oke sip" kata April dan Cilla bersamaan

Aurora masuk ke dalam mobil dan tidak lama kemudian berangkat. April dan Cilla kembali ke kelas mereka. Di perjalanan Aurora membaca lagi materi yang akan dilombakan. Aurora berusaha fokus untuk olimpiade namun hal tadi mengganggu pikirannya.

*****
Hari ini Skala berniat untuk menata kamarnya dan menambah beberapa koleksi luar angkasa.

"Ma Skala keluar dulu, mau beli beberapa barang" kata Skala sambil mencium tangan mamanya.

"Yaudah hati-hati" kata Mamanya

Skala meninggalkan rumah dan mengeluarkan sepeda motornya dari garasi lalu menuju toko buku terlebih dahulu untuk membeli buku astronomi.

"Eh lu Skala kan?" tanya seorang perempuan yaitu April

"Iya lu temennya Aurora yang biasanya bertiga kan?" kata Skala yang menyadari bahwa ada temannya Aurora

"Iya, btw lu beli apa?" tanya April

"Beli buku" kata Skala

"Oh iya anak ipa satu kagak kaget gua" kata April

"Sama aja kali sama yang lain lagian gua juga beli buku tentang astronomi" kata Skala

"Wah lu suka astronomi?" tanya April

"Iya kenapa?Bahkan cita-cita gua juga berhubungan sama hal itu" kata Skala

"Kagak papa sih" kata April

Di sisi lain ada Cantik yang berada di dekat rak buku lain. Dia melihat hal itu ingin menghampiri Skala, namun dia mengurungkan niatnya dan lebih memilih memotret Skala yang sedang bersama April.

"Eh yaudah Pril gua duluan ya, banyak yang harus gua cari" kata Skala

"Oh oke" kata April

Skala langsung menuju rak buku yang berisi tentang astronomi. Dia memilih beberapa buku dan membawanya di kasir.

"Mas gak nambah sekalian paket kanvas dan cat airnya? Lagi diskon loh" kata seorang kasir

"Boleh mbak" kata Skala

Sebenarnya Skala tidak berniat membelinya tapi dia teringat bahwa Aurora suka menggambar jadi dia belikan.

*****

SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang