17

26 13 0
                                    

"Jadi gua mau ngomong serius sama lu" kata Skala

"Hm ngomong aja" kata Aurora

"Jadi gua sebenarnya" kata Skala menggantung

"Apa?" kata Aurora penasaran

"Gua mau ikut pertukaran pelajar jadi gua di Itali selama setengah tahun" kata Skala

"Hm bukan pindah sekolah?" tanya Aurora

"Bukan semua temen gua salah kira" kata Skala

"Kok lama bener" kata Aurora

"Iya gua juga kagak tau, tapi gua bakal balik kok" kata Skala

"Iya sih" kata Aurora singkat

"Lu jaga diri baik-baik ya" kata Skala

"Iya pasti" kata Aurora

Mereka berdua terdiam, tidak ada obrolan lagi diantara mereka. Skala berusaha menahan dirinya untuk tetap melanjutkan rencananya.

"Yaudah Ra gua balik dulu ke temen-temen gua, gua cuma mau bilang itu"

"Hm iya" kata Aurora singkat

"Oh iya kan gua ada pertandingan besok sabtu, lu mau datang kagak lihat gua?" tanya Skala

"Iya gua lihat kok, gua udah ada rencana sama temen-temen gua" kata Aurora

"Bagus kalau gitu, yaudah gua ke temen-temen gua" kata Skala

"Iya" kata Aurora singkat.

"Eh Kal bentar" kata Aurora tiba-tiba teringat

"Apa Ra?" tanya Skala

"Nih buat lu, ini permintaan lu kan" kata Aurora sambil memberikan kertas yang berisi gambar wajah Skala.

"Eh lu gambar wajah gua beneran?" tanya Skala tidak percaya

"Iya beneran" kata Aurora

"Sorry Ra jadi ngerepotin" kata Skala

"Kagak papa, anggap ae hadiah dari gua buat lu" kata Aurora.

"Iya sih buat kenang-kenangan, takutnya suatu hari kita jadi jauh lagi" kata Skala

"Ha? Maksud lu?" tanya Aurora heran dengan kata-kata Skala

"Eh kagak maksudnya kalau suatu hari kita jauh gara-gara gua kelamaan di Itali" kata Skala mencoba menutupi

"Oh yaudah gua juga mau balik ke kelas, duluan" kata Aurora sambil keluar dari perpustakaan

"Andai lu tau Ra" kata Skala sambil melihat Aurora yang keluar dari perpustakaan

Skala menuju tempat teman-temannya dan melanjutkan obrolan mereka.

"Udah Kal?" tanya Raka

"Udah kok" kata Skala

"Terus Aurora bilang gimana?" tanya Reno

"Ya biasa aja" kata Skala

"Kayaknya malu-malu kalau sama lu" kata Devan

"Nah iya bener kata Devan" kata David

"Btw itu kertas apaan?" tanya Raka sambil menunjuk kertas yang dipegang oleh Skala

"Oh ini gambaran wajah gua dari Aurora" kata Skala

"Widih dapet hadiah nih" kata David

"Kasihan banget si Aurora harus ditinggal" kata Reno usil

"Tenang kok Kal kita semua bakal kasih tau lu setiap hari gimana keadaan Aurora" kata Raka

"Bener tuh kata Raka, yang penting lu fokus pertukaran pelajar aja dulu" kata David

SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang