Aurora merasa aneh, kenapa tiba-tiba Skala memberikan minuman kepada dia. Bahkan dia aja gak kenal sama Skala, hanya tau namanya aja dan berita soal Skala yang populer itu.
"Kayaknya yang menang jadi ketua basket lu Kal" kata Raka
"Iya lah jelas dia, orang fans nya banyak" kata David
"Udah lihat aja dulu, siapa tau nanti gua kebalap sama kandidat yang lain" kata Skala
April dan Cilla datang ke tempat para kandidat untuk memberikan minum kepada Aurora.
"Ra ini minum buat lu, kasihan nunggu hasil pengumuman pasti lama" kata Cilla
"Eh makasih, jadi ngerepotin. Tapi gua udah minum juga kok" kata Aurora
"Lah bukannya tadi lu ke sini kagak bawa minum ya" kata April
"Iya tadi di kasih Skala" kata Aurora jujur
"Cie cie main belakang nih" kata Cilla
"Apaan sih orang dia cuma ngasih minum doang" kata Aurora
"Biasanya orang yang kayak gitu mau PDKT nih" kata April
"Apaan sih, udah lah" kata Aurora
"Yaudah semangat nunggu hasilnya ya Ra" kata April
"Siap" kata Aurora
Cilla dan April meninggalkan tempat itu dan pergi menuju kelas. Aurora asik mengobrol dengan kandidat yang lain. Tanpa Ia sadari ada sepasang mata yang sedang memerhatikan Aurora.
"Kal lu kalau suka itu bilang, jangan cuma ngasih minum sama ngelihatin dari jauh" kata Raka spontan
"Apaan kagak" kata Skala yang langsung berhenti memerhatikan Aurora
"Kalau lu suka gua bilangin" kata Devan
"Akhirnya Skala suka sama perempuan" kata Reno
"Kagak suka gua, kan gua udah bilang kalau dia itu familiar banget" kata Skala
"Jangan ngeles lu Kal" kata David
"Beneran gua kagak boong" kata Skala
"Kan emang lu seperumahan Kal, jadi ya wajar aja" kata Devan
"Bukan itu tapi kalau di lihat dari wajahnya gua udah kenal dia lama" kata Skala
"Lah tapi katanya sih dia itu baru SMA di sini, SD sama SMP nya kagak di sini Kal" kata Devan yang mengetahui karena satu ekstrakulikuler dengan Aurora
"Yaudah lah paling juga gua salah orang" kata Skala
"Kenapa emang Kal?" tanya Raka
"Kagak papa" kata Skala
Beberapa jam kemudian pengumuman hasil pemilihan ketua ekstrakulikuler di umumkan. Tanpa di sengaja Skala dan teman-temannya terpilih menjadi ketua ekstrakulikuler.
"Kan bener kata gua, lu yang jadi ketua basket Kal" kata Raka
"Lu juga jadi ketua ya" kata Skala
Para kandidat berjabat tangan agar terlihat damai. Aurora memberikan selamat kepada Devan karena telah menjadi ketua di ekstrakulikuler olimpiade. Aurora juga memberikan selamat dan berjabat tangan dengan Skala.
"Selamat ya" kata Aurora
"Eh iya makasih, lu juga udah hebat kok meskipun lu gak menang tapi lu ada di posisi kandidat itu udah bagus" kata Skala
"Iya makasih juga tadi minumnya, lu jadi kagak minum" kata Aurora
"iya kagak papa kok sans gua tadi ada minum lagi kok" kata Skala
![](https://img.wattpad.com/cover/216961635-288-k343593.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALA
Teen FictionSKALA adalah seorang murid yang berada di bangku kelas 2 SMA yang memiliki keterampilan bermain basket. Banyak siswa yang menganggap sikap nya seperti es batu. Suatu hari dia bertemu seorang perempuan yang tidak asing yang mampu membuat hati Skala t...