A Koala Doll | harukyu ✓

O9. junkyu diculik!

Ingatan itu selalu menghantui pikirannya, terlebih saat ia bangun kemudian tidak melihat keberadaan sang ayah, hatinya teriris. Ayah memang menyebalkan, dingin, dan egois. Juga gila akan kekuasaannya sebagai penyihir terhebat di sana, namun beliau tetap ayah yang membesarkannya.

Tetapi setelah Junkyu bertemu Haruto, rasa rindunya pada Ayah sedikit terobati. Wajah lelaki itu mirip sekali dengan ayahnya, mulai dari hidung, mata, bibir, hingga bentuk rahangnya benar-benar persis seperti ayahnya.

Haruto juga memiliki sikap yang lebih penyayang serta perhatian dibanding ayahnya, Junkyu jadi merasakan kasih sayang seorang ayah yang sesungguhnya.

Ia terkekeh, bodoh sekali ia menganggap Haruto sebagai sosok ayah. Di lihat dari usia saja ia jauh lebih tua dari Haruto.

Tiga ratus delapan belas tahun, itu umurnya sekarang. Tua sekali bukan? Lagi-lagi ia terkekeh geli. Mengingat perlakuan Haruto yang begitu lembut padanya, penuh cinta, dan ah! Ia ingat perkataan Haruto saat di bazaar waktu itu.

Haruto menginginkannya menjadi kekasih sungguhan. Kalau dipikir-pikir, ia merasa nyaman dengan segala perlakuan Haruto padanya. Bahkan ketika ia murung berminggu-minggu, si jangkung itu tetap membangunkan tidurnya dengan lembut.

Pipi Junkyu terasa panas akibat malu. Ia mengingat ciuman waktu itu, bibir Haruto terasa nikmat. Selama beratus-ratus tahun, Haruto lah tukang cium yang paling lembut dan berhasil membuatnya hanyut dalam kenikmatan.

"Padahal gue baru ciuman sama Junkyu doang ya njing." -Haruto tertuduh.

Junkyu ingin merasakannya lagi....

"Kamu mencintai pemilikmu sendiri?" Junkyu berjingkat kaget dari duduknya, maniknya menatap lelaki tampan bermata dingin yang tiba-tiba berada dihadapannya.

"Tu-tuan..."

"Ayo balik, Jun. Sampai kapan kamu berlama-lama disini? Aku akan mengantar jiwamu sekarang."

Tidak! Junkyu tidak mau pergi dari sini. Ia ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama Haruto disini, ia ingin membuat banyak momen indah bersama Haruto disini, dan ia ingin menemani Haruto untuk selamanya disini!

Junkyu menggelengkan kepalanya brutal, ia tak mau pergi, "Bisakah aku menarik keinginanku waktu itu?"

Tuan terdiam, kemudian ia menghela napasnya. "Gak bisa. Kecuali ada seseorang yang bisa merubah takdirmu."

Apalagi ini? Sejujurnya Junkyu tidak pernah tahu siapa lelaki ini dan dari mana asalnya. Dia tiba-tiba datang, menghidupkan nyawanya yang telah tiada, lalu memberinya misi sebagai penebus dosa.

Apa dia malaikat? Junkyu pun tak tahu.

"Jun, ayo ikut aku." Tuan menarik pergelangan tangan Junkyu dengan lembut, tanpa ada paksaan sedikit pun, namun manik cokelatnya menatap intens pada manik Junkyu, membuat lelaki manis itu hanyut kedalamnya, seperti hipnotis.

Sebelah tangan Tuan mencoba membuka pintu portal menuju tempatnya tinggal, ketika portal itu terbuka lebar, genggaman tangannya pada Junkyu mengerat, kemudian ia menuntun lelaki manis itu berjalan kesana.

Wuuushh

★

"Kita mau nyari kemana lagi To? Lo juga gak punya foto tuh cowok, gimana gue bisa bantu nyari?!" Jeongwoo mengomel sebelum akhirnya menguap lebar.

"Pokoknya ciri-cirinya itu—"

"RAMBUT WARNA COKELAT ITU BANYAK GOBLOK! RAMBUT GUE JUGA COKELAT!"