8-ANDREAN

2 1 0
                                    

Aku membutuhkanmu untuk menemaniku menghabiskan kopi di cafe favoritku.
-Andrean faradiban azkar-

"Lo ikut kumpul ga ndre?" Wildan memasuki buku satunya dan pulpen hasil betakkannya ke dalam tas.

"Gue balik dulu deh,bunda minta anterin ke supermarket" ujarnya dan menyampirkan tas dipunggungnya.

"Yaudah gue duluan sama anak-anak jangan lupa jam lima sore sama smk sebelah"

Andrean berdehem dan melangkahkan kakinya keluar.

•••

"Assalamualaikum bunda,andre pulang" teriaknya memasuki rumah.

Yunna melangkah dari dapur dengan membawa pisau di tangannya "andre kamu tuh cowok masa pulang teriak-teriak kaya anak cewe" ujarnya dengan pisau yang teracungkan kepada anaknya.

Andrean mengangkat tangannya "bunda andre gak mau durhaka sama bunda"

Yunna menautkan alisnya "kamu ga sakitkan ndre?"

Andrean menggeleng "bunda nodong andre make pisau,andre mau nodong balik takut dosa tapi andre butuh pertahanan hidup bunda" ujarnya dan mengambil tempe goreng dipiring pantrynya.

Yunna membulatkan matanya dan berteriak karena andrean telah berlari menuju kamarnya "ku kutuk kau jadi selebgram"

"Alhamdulillah bun kalo andre jadi selebgram banyak endorsenya biar bisa punya banyak cewek" ujarnya diselingi tawa dan masuk kedalam kamarnya.

•••

Andrean kini telah siap dengan kaos hitam dan jeans selututnya,ia berjalan menuruni tangga.

"Bun andre keluar dulu ya" ujarnya dengan menyodorkan tangannya.

"Mau kemana emangnya ndre?"

"Mau main ular tangga sama wildan bun"

"Jangan lupa kalau menang bawa ultramilk ke rumah"

Andrean terkekeh "siapp ibu negaraku" ujarnya dengan badan tegak dan sikap hormat

Yunna tertawa dan menepuk bahu anaknya "jangan terlalu larut pulangnya anak bunda"

Andrean menegakkan badannya lagi "akan ananda laksanakan ibunda".

Yunna menggelengkan kepalanya dan tersenyum lembut.

Andrean menyalimi tangan yunna "doakan ananda ya ibunda biar ular tangganya menang"

"Bunda tau kamu bisa milih yang benar dan salah nak"

"Andrean emang tau kalo ular salah tapi tangga yang benar"

Yunna tertawa dan mendorong bahu andrean untuk keluar "lebih baik kamu pergi sekarang andre biar ga pulang larut"

Andrean menaiki motor vespanya dan memakai helmnya "andrean berangkat bunda,assalamualaikum"

•••••
Thank you for your reading ges, love you !
@adelia.psb

DELAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang