30. QnA (23)

61 5 0
                                        

Pertanyaan 23

Q : Kak mau bertanya, gimana menurut kakak sama produk-produk farmasi yang booming di kalangan selebgram? Dimana foundernya bukan dari kalangan farmasi sama sekali. Kuliah farmasi saja tidak, tapi produknya bisa laris manis dan banyak yang cocok. Gimana menurut kakak apa yang seharusnya dilakukan farmasis agar bisa menyaingi produk-produk mereka yang seharusnya menjadi ranah kefarmasian.

A : Terimakasih atas pertanyaannya, ya, kak. Secara keseluruhan saya tidak menilai hal tersebut sebagai kesalahan karena selama produk memenuhi persyaratan yang berlaku dan telah mendapatkan izin edar maka produk boleh dipasarkan, ya, kak. Namun, memang ada kesedihan karena teman-teman farmasi perannya terlihat redup dalam pasar kosmetika.

Ini menjadi hal yang perlu dikaji oleh teman-teman kefarmasian sendiri. Jika ditanya apa yang harus dilakukan, maka teman-teman farmasi harus bisa lebih kreatif dalam persaingan ini. Dalam ilmu kefarmasian kita sangat diajari untuk mampu mengotak-atik formula, maka bisa dicondongkan dalam hal tersebut. Rancang formula yang berbeda dari formula kosmetika yang sudah ada.

Saya sedikit ceritakan bahwa pernah ada produk lipstick yang berubah warna sesuai dengan pH bibir. Kemudian beberapa tahun terakhir juga muncul produk sabun herbal yang ramah lingkungan, juga jika kakak pernah dengar muncul produk waterless soap atau waterless shampoo. Nah, semuanya adalah bentuk kreatifitas di dalam formulasi. Farmasis harus mampu bersaing dalam bidang formulasi karena ini salah satu ranah terkuat yang seharusnya dikuasai oleh seorang farmasis.

FARMASI BERDISKUSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang