18 tahun yang lalu...
"Mas, jelasin ke aku kenapa akhir-akhir ini kamu berubah?" tanya seorang wanita dengan mata sembab.
"Gue bosen sama lo! Lo udah gak menarik lagi buat gue" ucap lelaki itu dengan sedikit sempoyongan akibat pengaruh alkohol.
"Kamu ... mabuk lagi?"
"Bukan urusan lo!"
"Mas ... kamu ada simpenan?" tanyanya sedikit hati-hati.
Prangg!!
Lelaki tersebut langsung melempar vas bunga ke lantai, hingga menyebabkan pecahan yang berkeping-keping.
"Oh udah pinter nuduh ya sekarang?" Lelaki tersebut langsung mendekati wanita itu, yang tak lain adalah istrinya. Ia menyeringai dan mencengkram rambut istrinya dengan kuat. "Lo nuduh gue sekingkuh hah?!!!" matanya melebar terbakar amarah.
"Mas sakit," wanita itu meringis menahan sakit.
"Ampun mas,"
"Lo gak usah nuduh yang macem-macem. Cukup layanin gue aja, lakuin perintah gue baik-baik." bisiknya terdengar mengerikan, lalu ia segera melepaskan cengkramannya.
"Kamu kira aku istri macam apa?! aku juga punya perasaan!!!"
PLAK!
~~~
Dibalik pintu kamar yang sedikit terbuka, seorang gadis kecil berusia 5 tahun menyaksikan pemandangan tersebut sambil terisak. Ia tak terima jika mamahnya diperlakukan seperti itu, ia merasa ayahnya adalah lelaki yang kasar, tidak punya perasaan."Hiks ... ayah jahat" lirihnya.
~~~
Gimana prolognya?
Jangan lupa votenya, gratis ko❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Perantara Secangkir Coffe (On Going)
Genç KurguSore itu di caffe ... "Lo gak bisa menilai sesuatu dari satu sudut pandang, Ca. Cinta gak melulu soal rasa sakit, gimana bisa lo nyimpulin begitu seterusnya? sedangkan, lo aja gak pernah rasain jatuh cinta. Coba belajar, Ca. Buka hati lo buat gue" ...