10. TENGKYU BANG

15 1 0
                                    

BAGIAN 10


"Gue cuma mo bilang,, Seneng banget bisa ketemu sama lo." ~Elsyra Hanindyana


...

Sejak kejadian kemarin di tempat les Elsyra, Elsyra tak henti-hentinya tersenyum, Dirumah.. di kamar, di wc, di ruang tamu, meja makan, bahkan di dalam tidurnyapun ia tersenyum.

Entah sebesar apa rasa bahagianya sekarang,, membuat Bunda dan All bergidig keanehan.

"Cii,, Lo gila ya?" tanya All menyuap nasinya.

"Eci masih waras bang hhe" jawab Elsyra.

"Dih tumben panggil abang, good mood banget lo"

"iyadong, harus goodmood setiap saat.." elsyra memotong ayamnya.

"Lo ditembak ya?" ucap All memicingkan mata.

"Nggak tuh,, buktinya gue masih hidup"

"Hmm_-"
"Lo lagi suka sama cowo berarti" ucap All
"Akhirnya lo move on juga dari gebetan yang gak kegebet gebet ituu"

"Apaansi, gue belum move on kok" Lagi-lagi Elsyra mengumbar senyumnya.

"Lahhh masa?,, berarti lo..." ucap All terpotong saat Bunda datang membawa sepiring puding lalu berbicara.

"Masa sih abang gatau,, kan tadi dia dianterin pulang sama cowok" ucap bunda melirik-lirik Elsyra.

"Pasti tukang ojeg nih" Kira-kira All.

"Dari badannya sih ganteng bangg" lanjut bunda lagi.

"Ehh, btw tengkyu bang lo gak jemput gue ihihi"

"Lo!!!!" tunjuk All pada elsyra.
"Harus cerita sama gua!" lanjutnya. Lalu menunjuk dirinya sendiri.

"Dih apaan sih bang, bunda lagii" ucap Elsyra tersenyum-senyum.

"Pokoknya beres makan malem gue ke kamar lo. Okee?" ucap All.

"Bakal gue kunci sebelum makan malam selesai"

"Mana bisa??"

"Bisa dong. Kunci aja dari luar,, hha" tawa Elsyra.

"Tapi gue gak butuh kamarnya, lo kan ada diluar" fikir All.

"Emmmm,, gue nya masuk dulu, terus gue kunci dari dalem" ucap elsyra.

"Gabakal sempet, sebelum lo ke kamar, pintunya gue copot" lalu tertawa

"All bangsat!!!!"

...

Author POV:

Sampai saat ini Enrico masih speetchless, tidak sangka bisa bertemu dengan Elsyra, sampai mengantarnya pulang.

Ingatan tentang elsyra terus saja terbayang di kepala enrico. Apalagi ucapannya sebelum diantar pulang kemarin...

"Pulang bareng gue yuk"

"eh ehh emmm"

"Searah kok jalannya sama rumah gue"

"Soktau kamu"

"LR blok b 32"

"Ih kok bener?"

"Yuk atuh" 

"Tunggu dulu, kenapa bisa tau? Padahal aku gaperna bawa temen ke rumah loh"

"Mana mungkin gue nanya temen lo, apalagi nanya si retno kelas lo, bhahaks"

EnRicoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang