3 - Aksi Pemberani

5.1K 817 398
                                    

Ini hanyalah fiksi belakang, karakter dalam cerita adalah buatan penulis semata. Penulis hanya meminjam nama dari artis kesayangan kita semua, NCT dan WAYV~

.

HAPPY READING

.

Bis yang ditumpangi Ten lengang dengan sedikit penumpang. Karenanya Ten bisa duduk sendiri di salah satu bangku. Ia memejamkan mata karena menangis membuatnya lelah. Entah apa yang harus dia katakan pada ibunya nanti jika melihat keadaannya sekarang. Tapi kekhawatirannya itu lagi-lagi tergeser oleh bayang-bayang Taeil dan Taeyong beberapa saat lalu.

Dia tidak menyangka keduanya berani melakukan hal itu padanya, berusaha memanipulasinya. Setelah melewatkan waktu sendiri beberapa saat, Ten akhirnya bisa berpikir jernih. Usahanya untuk mempercayai dan membenarkan perkataan Taeyong maupun Taeil itu tak ada gunanya. Karena dia seharusnya tidak disalahkan atas usahanya melindungi diri sendiri. Walaupun Taeil dan Taeyong tidak salah karena menikah setelah mencampakkan Johnny dan Ten, tapi mereka salah kalau menghakimi sikapnya seperti itu. Boleh saja Ten cap sebagai orang yang drama, atau berlebihan, tapi memaksakan perasaannya untuk selalu ikut merasa bahagia diatas kebahagiaan pernikahan mereka....

Ten berdecih. Dia mengusap air matanya yang mengalir lagi.

Itu tidak masuk akal dan sangat egois.

Lagi pula, Ten bahkan tidak mengganggu mereka, tapi kenapa mereka mengusik ketenangan Ten?

Laki-laki mungil itu lalu mengambil ponselnya. Dia membuka ruang obrolan yang sudah lama dihindarinya lalu mengetik sesuatu di sana sebelum akhirnya mengirimkan pesan itu.

TenTenlee

Hai, maaf mengganggu malam kalian. Maaf juga kalau selama ini aku terkesan sering menghindar dan jarang menemui kalian. Aku sibuk dengan pekerjaanku. Kalian semua juga pasti sibuk dengan pekerjaan masing-masing kan? Aku rasa sebenarnya kita bisa saling mengerti untuk masalah ini. 

Jaeold

WOOOH!! TEn aku rinduuu!!

Ah typo -_-

AlwaysWin

Ten... Jangan dipikirkan. Kami mengerti kok.

YutaYuta

Heh!! Ayo ketemu!

Briannotbrain

Ten sudah sampai rumah?

TenTenLee

Tapi kalau kalian pikir aku menghindar karena alasan lain, yaitu menghindari Taeyong dan Taeil, sepertinya itu juga benar. Kalian tau aku dan Taeyong pacaran cukup lama. Selama itu kami juga saling mencintai, dia menjanjikan banyak hal, dia mengatakan banyak kata manis lalu sekarang aku melihatnya mengatakan hal yang sama untuk orang lain. Kalian berharap aku merasa apa ketika melihatnya? Biasa saja? Gila, aku pernah mencintainya sepenuh hati tapi dia meninggalkanku untuk menikahi Taeil. Aku tekankan aku sudah tidak mengharapkan dia lagi. TAPI AKU BUTUH WAKTU UNTUK SEMBUH JUGA. Apa berlebihan kalau aku minta waktu sendiri tanpa dibebani ekspektasi macam-macam untuk mempertahankan pertemanan ini? Aku menyayangi kalian semua sebagai teman, tapi sekarang aku tidak ingin melihat wajah Taeyong dan Taeil sementara waktu karena mereka menyalahkanku atas keadaan pertemuan kalian -yang lebih seringnya untuk merayakan kehamilan Taeil, 3 bulan hamilnya Taeil, etc- yang canggung karena tanpa kehadiranku. Apa kalian berharap aku datang di pertemuan itu? Apa kalian tidak punya hati? 

Unrealistic Love | JohntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang