Unrealistic Love | Johnten

5 - Tentang Bercinta

Ini hanyalah fiksi belakang, karakter dalam cerita adalah buatan penulis semata. Penulis hanya meminjam nama dari artis kesayangan kita semua, NCT dan WAYV~

Beberapa bagian dari cerita ini mengandung hal yang mungkin akan bertentangan dengan value pembaca. Penulis tidak akan melabeli sikap, pikiran, perilaku, dan keyakinan tokoh sebagai baik buruk maupun benar salah. Tokoh dalam cerita ini tidak sepenuhnya baik atau buruk. Namun baik dan buruk adalah bagaimana cara pembaca menilai. Maka, kebijaksanaan pembaca saat menikmati cerita sangat dibutuhkan agar tidak ada hal yang dipahami secara mentah-mentah. 

.

HAPPY READING

.

Rasanya Johnny tidak akan pernah melupakan hari itu. Setelah secara sadar mencium kekasihnya di tengah keramaian, mereka bisa-bisanya masih menikmati festival sampai band kesayangan mereka selesai tampil. Lalu mereka makan malam di sebuah kedai tteopokki dengan santainya. Bicara tentang penampilan band dan berniat bergabung dalam fandom walau usia mereka tak muda lagi. Mereka juga berencana menonton konser bersama di akhir tahun.

Johnny mengantarkannya pulang. Lagi-lagi sampai di depan pintu. Ketika Ten akan masuk, dia dengan berani kembali memberikan ciuman singkat di bibir Johnny. Mengingatkan mereka berdua bahwa kencan barusan itu bukan kencan biasa yang sering mereka lakukan. Babak baru hubungan mereka seperti baru saja dimulai.

Grup chatnya tiba-tiba menjadi ramai di pagi hari. Ketika Johnny membukanya, dia sangat terkejut. Foto sepasang alpha omega yang sedang berciuman di festival musik jadi perbincangan di twitter. Salah seorang penonton ternyata tidak sengaja mengambil gambar mereka ketika sedang merekam penampilan idolanya. Untungnya gambar itu buram jadi tidak menunjukkan dengan jelas wajah mereka. Namun, Brian histeris. Dia membagikan foto itu di grup dan semuanya memborbardir Johnny dengan pertanyaan. Tentu karena Ten sudah lama keluar dari grup itu.

Johnny mengiyakan pertanyaan Jae ketika dia bertanya apakah Ten sedang dia pacari. Dan dia jadi tidak bisa berhenti menjawab pertanyaan pertanyaan lainnya yang muncul setelah itu. Yuta memaksa mereka untuk berkumpul pada liburan natal, yang mana itu 2 bulan dari sekarang. Dia bilang sudah sangat rindu Ten dan karena sekarang Ten sudah berpacaran dengan Johnny, dia pikir Ten akan baik-baik saja jika ikut berkumpul lagi bersama mereka. 

Percakapan itu ditutup dengan berita bahagia lain yang dibawa secara tiba-tiba oleh Taeyong. Taeil hamil anak kedua.

Johnny jadi yang pertama mengucapkan selamat.

.

"Kamu istirahat... Suaramu serak sekali."

Johnny tersenyum ketika mendengar omelan dari seberang telepon. Saat ini dia sedang dalam masa pengembangan pasar yang membutuhkan banyak strategi dan tenaga. Pada usaha pertamanya untuk memasukkan produk sojunya ke sebuah minimarket terkenal di Korea, dia mengalami kegagalan. Kepercayaan rekan-rekan bisnisnya pun menurun. Telepon tengah malam dari Ten selalu berhasil membuat tegangnya berkurang. Seperti menemukan oasis di tengah gurun.

"Iya, setelah ini."

"Eommonie bilang sudah 3 hari kamu tidak pulang. Menginap di kantor lagi? Kalau begitu mana bisa benar-benar istirahat?"

"Aku tidak punya pilihan. Oh iya, minggu ini sepertinya kita tidak bisa pergi ke tempatmu. Aku ada rapat."

"Okay. Aku mengerti. Aku akan memaafkanmu asal dengan begitu kau punya lebih banyak waktu untuk istirahat. Paham?"

"Iya-iya. Bawel."

"Kenapa jadi mengataiku!?"

"Iya cinta... Aku paham. Sudah malam. Tidur sana."