4 - Jangan Menyerah

5.3K 813 398
                                    

Yang langsung inget d'Masiv setelah baca judul, gue tabok.

.

Ini hanyalah fiksi belakang, karakter dalam cerita adalah buatan penulis semata. Penulis hanya meminjam nama dari artis kesayangan kita semua, NCT dan WAYV~

.

HAPPY READING

.

Beberapa hari ini malam-malam Johnny dihantui kegalauan. Apalagi alasannya kalau bukan penolakan Ten terhadap lamarannya. Padahal dia sudah sangat yakin kalau niat baiknya akan diterima. Maksud Johnny, dia sudah memiliki segalanya. Sebutkan saja. Pekerjaan, tabungan, rumah, kendaraan, apalagi? Bukannya omega dan perempuan menyukai laki-laki mapan? Bukankah menikah itu sesuatu yang baik dan dinantikan semua omega maupun perempuan? Lalu ada apa dengan Ten? 

Johnny pernah mencintai orang sangat dalam, tapi tak dihargai karena dia tidak berani memberi kepastian. Sekarang ketika dia berniat serius, orang yang diinginkannya menolak dengan alasan ingin punya hubungan romantis serba budak cinta. Jalan pikir Ten itu tidak diduga Johnny sama sekali.

Dari luar, sang omega terlihat normal seperti omega pada umumnya. Lembut, sopan, pemalu, lucu, rajin, dan cerdas meski terkadang ceroboh. Johnny tidak menyangka Ten punya cara pikir tentang kehidupan yang berbeda dengan omega lainnya. Itu membuat Johnny kaget sampai tidak tau harus berbuat apa. Karena pada dasarnya yang di punya hanya niat baik untuk menikahi, menjalani kehidupan berdua untuk saling melengkapi, dan membangun perasaan pelan-pelan seiring berjalannya pernikahan nanti. Dia belum punya cinta untuk omega itu.

Lalu apa dasar dia berani ingin menikahi Ten?

Sesederhana bayangan laki-laki itu tak keluar dari pikirannya selama berhari-hari. Johnny tidak punya banyak teman omega atau perempuan. Dia merasa canggung untuk berteman dengan mereka. Namun bersama Ten dia merasa nyaman. Hanya bersama Ten. Padahal mereka tak banyak menghabiskan waktu berdua. Namun setiap kali mereka bicara, Johnny merasa itu hal yang mudah untuk jatuh pada pesona Ten. Hanya jika Ten mengizinkannya. Johnny tidak akan membiarkan dirinya jatuh cinta pada orang yang nantinya hanya akan meninggalkannya.

Srak!

Pintu kamar Johnny tiba-tiba terbuka. Ibunya masuk ke dalam kamar setelah melihat putranya masih terjaga tapi tak melakukan apa-apa.

"Tidak tidur? Sedang mikir apa?"

"Eommonie." Johnny buru-buru duduk tegak di kasurnya. 

Sang ibu duduk di ujung lain dari kasurnya tanpa meninggalkan tatapan mata darinya.

"Kenapa? Eommonie seperti bisa dengar suara otakmu yang berisik dari kamar eommonie."

Johnny berpikir sejenak. Dia memang tidak membicarakan masalah Ten pada orang tuanya. Johnny hanya bilang kalau dia sedang mendekati seorang omega dan berniat serius padanya.

"Orang yang aku ceritakan ke eommonie, dia menolakku."

"Mwo? Kenapa? Apa salah anak eommonie ini sampai ditolak?" Ibu Johnny tampak kaget. Selama ini dia melihat sang putra sebagai permata terbaik di dunia. Jadi dia heran ketika ada yang menolaknya.

"Dia tidak mau berhubungan dengan orang yang tidak punya perasaan padanya."

Dahi sang ibu berkerut ketika mendengarnya.

"Kamu tidak suka dia? Jadi dia bukan pacarmu?"

Johnny tampak gelagapan setelah itu.

"Memang salah kalau hanya tertarik dan langsung mengajak menikah? Kami sudah lama kenal kok, aku tau sifatnya. Bukannya sekarang banyak orang seperti itu? Tidak pacaran dan langsung menikah. Mereka bahkan tidak terlalu mempertimbangkan masalah hati. Mereka meninggalkan pacar mereka untuk menikah dengan orang yang dirasa pantas. Apa aku salah langsung mengajaknya menikah eommonie?"

Unrealistic Love | JohntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang