Tear 11

2.7K 311 34
                                    

Seokjin tersenyum manis dan menarik selimut untuk membungkus Jungkook dan membuat si anak menggeliat karena merasa lebih hangat.

Wajah Jungkook terlihat begitu damai, bersih dan tampan. Seokjin terkekeh. Sedari tadi anaknya sangat menggemaskan, berperan seolah dokter yang merawat Seokjin.

Baru saja ia hendak mematikan lampu tidur. Ponselnya bergetar dan dengan sigap Seokjin mengambil ponselnya.

Pesan dari Namjoon ternyata.


Seokjin tersenyum lalumengecup Jungkook dan mengucapkan selamat tidur dari Namjoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin tersenyum lalumengecup Jungkook dan mengucapkan selamat tidur dari Namjoon.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kali ini Seokjin termenung diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini Seokjin termenung diam. Ia membaca dan membaca lagi pesanNamjoon. Namun Seokjin hanya dapat terdiam.

Setelah Seokjin mengatakan apa yang ia ingin utarakan, Namjoon hanya tersenyum dan menggenggam tangannya lembut lalu Jungkook datang dan seolah.. percakapan tadi tenggelam begitu saja.

Dan saat Namjoon pulang pun, pria itu tak mengucapkan apapun perihal kalimat Seokjin. Dan Seokjin pun tak mau mengungkit lagi, karena Namjoon terlihat tak mau membahas itu.

Melainkan Namjoon seolah mengerti kekhawatiran Seokjin.

.

.

TearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang