[REVISI] 1 - Permulaan

11.2K 1.1K 489
                                    

MAKNAE LOVE BY SHELA SHERLIANA HIDAYAT.

***

Jangan lupa untuk vote dan berkomentar, ya! Tolong semangati aku dengan cara itu😢

Selamat membaca💕

***

Grup idola Bangtan Sonyeondan baru saja menyelesaikan penampilan mereka hari itu. Cukup sibuk, namun justru sangat mereka syukuri.

Berasal dari agensi yang belum memiliki nama besar agaknya cukup membuat Bangtan frustasi di awal karier, memulai semua impian dari sebuah garasi kecil di sudut kota Seoul harus dijalani demi menggapai cita-cita mereka.

Menyerah? Tidak pernah. Semua itu adalah karunia tuhan yang harus mereka syukuri. Setidaknya mereka berhasil debut sebagai member grup idola, tidak seperti kebanyakan peserta pelatihan yang lain.

"Jungkook-ie. Ada kiriman paket untukmu!" Teriak Hoseok dari arah ruang tengah, kebetulan si maknae sedang sibuk dengan permainanya di dalam kamar. Mengunci diri menghindari kejailan para hyung yang selalu menyebalkan, terlebih hyung tertuanya, Kim Seok Jin.

Dulu pernah Jungkook memukul Seok Jin menggunakan penggorengan, Jungkook begitu kesal sebab hyung-nya itu melarangnya menggunakan wifi. Padahal saat itu Jungkook sudah ada janji untuk bermain salah satu permainan online dengan Mingyu dan Bambam. Jika Jungkook tidak ikut bermain, maka Jungkook akan dilabeli cupu dan menjadi bahan gunjingan manusia satu grup.

"JUNGKOOK-IE. ADA PAKET!!!"

Giliran Seok Jin mengeluarkan teriakan belasan oktafnya. Menyusul sambil memukul-mukul pintu kamar, meminta si maknae untuk segera keluar.

Cara itu memang harus dilakukan oleh para hyung jika hendak menghentikan Jungkook yang tengah bermain game. Pria itu tak akan pernah menggubris siapapun jika tidak dipaksa, Jungkook adalah pecandu game di Bangtan.

Setelah beberapa menit Seok Jin berteriak dengan terus memukul pintu hingga tangannya memerah, akhirnya pemuda itu keluar dari ruangan kebesarannya. Lengkap dengan muka ditekuk dan bibir mengerucut gemas. Jungkook yang sedang cemberut dan Jungkook yang sedang ber-aegyo itu sama saja, sama-sama terlihat lucu dan menggemaskan. Tidak ada bedanya.

"Ish, hyung-ie. Ada apa ini? Tolong jangan mengganggu prajurit yang sedang berjuang di medan perang!" Protes Jungkook mencak-mencak.

Seok Jin menaikan salah satu sudut bibirnya, tampak kesal kemudian menjewer telinga Jungkook kencang. Refleks pria bergigi kelinci itu mengaduh dengan tangan berusaha melepaskan jeweran hyung-nya yang satu itu.

Kadang Seok Jin itu bagaikan ibu tirinya Cinderella, sangat cerewet dan sadis. Namun kadang pula bagaikan ibu kandungnya Cinderella, selalu sabar dan melayani tingkah pecicilannya Jungkook. Kim Seok Jin dan Jeon Jungkook memiliki hubungan kawan dan lawan yang setipis kulit bawang, bisa kapan saja berubah tergantung suasana hati dan keadaan.

"Harus berapa kali aku mengatakan jangan main game terus menerus, Jungkook-ie?! Matamu bisa rusak terkena radiasi!" Omel Seok Jin tanpa berniat sedikitpun melepaskan jewerannya.

"Iya-hyung-iya. Tolong lepaskan dulu telingaku. Aku takut telingaku akan terlepas dari kepala." Teriak Jungkook memohon keringanan.

Mendengar hal tersebut Seok Jin lantas menjadi iba dan akhirnya melepas jeweran kencangnya, walaupun terlihat jelas kalau Seokjin masih begitu geram dengan kelakukan maknae yang satu itu.

MAKNAE LOVE [NEW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang