Haloooo, teman-teman🤗
Bersamaan dengan mengudaranya chapter ini, maka itu tandanya proses pengenalan buku Maknae Love di wattpad telah selesai dilaksanakan. Huhuy.
Terima kasih atas antusias teman-teman semua, terima kasih sudah melakukan vote dan berkomentar dengan begitu ramai. Aku sangat senang, aku sangat sayang kalian😍 --------Dan maaf aku tidak bisa melanjutkan cerita ini di wattpad🙏
Lalu, kalian bisa melanjutkan membaca cerita ini dimana?
Sesuai janjiku, Maknae Love akan aku bukukan. Maknae Love akan bisa dipeluk oleh teman-teman di rumah. Maknae Love akan berisi cerita baru yang lebih segar. Dan Maknae Love akan segera dilakukan Pree-Ordernya. Uhuy! Ada yang sudah tidak sabar?
Perkembangan proses pembukuan sudah sampai di tahap pembuatan cover oleh Penerbit. Sudah diedit, tinggal layout+cover dan naik cetak. Alhamdulillah senang sekali bisa memenuhi janjiku setelah hampir satu tahun tidak kunjung ada kejelasan.
Terima kasih untuk yang selalu sabar menunggu, terima kasih untuk yang selalu memberikan aku support, terima kasih untuk yang selalu setia menanyakan "kak, maknae love kapan dibukukan?" Aku nggak bohong, ketika menerima pesan-pesan seperti itu aku begitu bahagia. Aku sayang kalian banyak-banyak😘
Sudah ku utarakan di chapter sebelumnya, kalau yang aku upload di wattpad ini hanya permulaan saja. Kita akan makin baper-baperan, gemas-gemasan di versi cetaknya. Semoga kalian suka, Amin. Ah aku sudah tidak sabar, hihi.
Di chapter ini, aku ingin memberikan sedikit spoiler untuk kalian. SEDIKIT gambaran kegemasan yang akan kalian temukan di buku nanti.
Apa sudah siap?
123
🎬***
"Lili-ya, apa aku boleh menggambar tato di tubuhku?" Tanya Jungkook menyamankan kepala di paha si gadis.
Pada akhir tahun seperti saat itu, jadwal keduanya tidak terlalu padat hingga memiliki waktu bersantai walaupun hanya beberapa hari saja.
Lisa memicingkan mata, mempertimbangkan ucapan sang kekasih yang kini begitu antusias dengan keinginannya.
"Kau mau menggambar tato di tubuh bagian mana?"
"Hm." Jungkook mengerutkan kening, memacu fungsi otaknya untuk segera menghasilkan jawaban atas pertanyaan Lisa.
"Di tanganku, bagaimana? Aku ingin Army melihatnya dan mengubah pandangan mereka tentangku selama ini. Aku ingin dipandang sebagai pria dewasa, aku tidak mau dianggap bayi lagi." Jawab Jungkook antusias.
"Kau memang bayi, Kuki-ya." Respon Lisa mencubit hidung Jungkook gemas.
Pemuda itu mengerucutkan bibirnya kesal. "Ish. Aku bukan bayi, aku sudah besar, Lili-ya!"
"Kau itu bayi!"
"Tidak! Kalau kau tidak percaya, ayo sekarang kita membuat bayi. Aku adalah pria dewasa yang mampu menghasilkan bayi, asal kau tahu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKNAE LOVE [NEW]
Fanfiction[CERITA INI SUDAH DINOVELKAN] Di usia kepala dua, menurut hukum alam yang berlaku, remaja akan menginjak fase menikmati indahnya jatuh cinta seolah dunia milik berdua. Janji bertemu di kantin sekolah, pulang bersama setelah jam pelajaran selesai, p...