3# 💋Mulai Memahami💋

6.9K 222 10
                                    

Siang semua ... 😊😊😊
Akhirnya aku bisa up juga😉
Cuss di baca😉😉

Tak terasa sudah satu bulan Ezhar bekerja di sana, niat awalnya tak lagi di pikirkannya. Otaknya malah memikirkan nasib sang majikan. Seperti biasa Maira pulang dalam keadaan mabuk, dan seperti bias Ezhar menggendongnya ke kamar. Mbok Rati menutup pintu kamar Maira dengan pelan. Ia lalu berlalu menuju dapur, tetapi ia melihat Ezhar sedang duduk di meja makan. Mbok Rati pun menghampiri supir baru itu, ia menarik kursi di sebelah Ezhar dan duduk di sana.

"Sudah di ganti mbok, pakaian nyonya?" tanya Ezhar saat wanita paruh baya itu duduk di sampingnya.

"Sudah, oh ... ya, kamu tadi bertanya tentang nyonya kan?" mbok Rati balik bertanya.

Ezhar membalikan posisi duduknya menghadap mbok Rati. Ia sangat penasaran dengan apa yang membuat majikannya itu memiliki kebiasaan yang buruk. Mbok Rati menghela nafas panjang, matanya berkaca-kaca saat mengingat semua penderitaan Maira. Ia ingin suatu saat majikan yang sudah dianggapnya seperti putrinya itu, akan terlepas dari semua penderitaan yang selalu membelenggunya.

"Dulu ... Tuan Dion sangat mencintainya, dia tidak mempermasalahkan status sosial nyonya. Namun, semuanya berubah setelah mereka menikah." Mbok Rati mengusap air matanya yang memaksa keluar. "Nyonya tak pernah mau berbagi masalahnya dengan siapapun, ia selalu menyimpan rasa sakitnya, agar tak ada orang yang tahu akan kebenaran dalam rumah tangganya."

"Apa yang terjadi, mbok?" tanya Ezhar yang semakin penasaran.

"Malam itu, di hari dimana Tuan menikahi istri keduanya. Nyonya menipu semua orang dengan senyumnya, tapi tidak dengan saya. Meski bibirnya bungkam, tetapi, saya tahu jika ada sesuatu yang tidak beres."

Ezhar terdiam saat mendengar penjelsan mbok Rati. Entah mengapa hatinya ikut sakit mendengarnya. "Lalu ... dari mana mbok tahu alasan yang sebenarnya?"

"Mbok tidak sengaja melihat nyonya sedang menangis di kamarnya. Dan mbok memberanikan diri bertanya kenapa dia menangis. Mungkin ia sudah tak mampu lagi menahan beban yang di pikulnya, nyonya menceritakan semuanya."

"Apa alasan Tuan menikah lagi?" lagi-lagi Ezhar bertanya.

"Satu bulan sebelum pernikahan, dia bertemu dengan mantan kekasihnya. Dan sejak saat itu mereka menjalin hubungan di belakang nyonya. Dengan lidahnya yang tajam selingkuhan Tuan membuat nyonya di benci Tuan. Dan demi keluarganya nyonya mau menandatangani surat pernyataan bahwa ia mengijinkan Tuan menikah lagi," mbok Rati tak kuasa menahan tangisnya.

Ezhar terdiam sesaat mendengar penuturan mbok Rati. Hatinya pun ikut terenyuh mengetahui kebenaran tentang majikannya itu. Ia tak bisa membayangkan betapa menderitanya wanita itu. Demi keluarga ia menerima perlakuan yang tidak baik dari suaminya.

"Kita harus menolong nyonya, mbok," ucap Ezhar lirih.

"Bagaiamana caranya, den?"

"Aku akan atur semua. Mbok harus memberitahukan semua ini pada keluarga nyonya, dan tentang masalah ekonomi keluarganya aku akan meminta bantuan mantan bosku," jelas Ezhar penuh keyakinan.

"Apa kamu yakin, cara ini bisa mengeluarkan nyonya dari penderitaannya? Kamu hanyalah seorang supir, dan saya hanyalah pembantu. Jadi ... bagaimana kita bisa membantu," mbok Rati nampak tak yakin dengan ide Ezhar.

Ezhar memutar otak, untuk menyakinkan mbok Rati. Ia tak mungkin memberitahu siapa dia sebenanya. Ia bangkit dari duduknya, mencoba mencari kata-kata yang bisa membuat mbok Rati mengikuti rencananya. Ezhar tersenyum saat otaknya bisa menemukan kata-kata yang ia pikir bisa membuat wanita paruh baya itu mau bekerjasama dengannya.

HASRAT TERLARANG ( Sudah Terbit Cetak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang