PROLOG

144 46 12
                                    

Kringgg

Seorang gadis yang masih berada dalam selimut nan nyaman itu merasa terganggu karena mendengar suara alarm yang sangat sangat tidak penting.

Tunggu, tidak penting katanya. Ini adalah hari yang ditunggu tunggunya, hari dimana ia akan bertemu dengan keluarga yang sangatlah ia sayangi, namun banyak ya begitulah. Gadis tersebut segera bangun dan bersiap siap hendak membersihkan diri.

Gadis bernama Rana Patricia itu, kini telah selesai membersihkan diri dan telah rapi. Tidak lupa Rana menyemprotkan parfum kesukaannya pada seluruh tubuhnya. Rana segera bergegas karena tidak ingin tertinggal pesawat. Yap Rana sedang berada diluar negri selama liburannya, saat ini Rana rasa saatnya pulang dan merubah segalanya. Rana akhirnya keluar dari kamar tercintanya dan memanggil mang kifly agar segera mengantarkannya ke bandara agar tidak telat.

            🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈
INDONESIA

Setibanya di bandara Soekarno-Hatta, Rana segera memakai kaca mata hitamnya. Rana begitu agar tidak ada yang mengetahui bahwa putri tengah Mahatma telah pulang dari holiday nya. Saat berada diluar Rana segera menelpon kakaknya agar secepatnya menjemputnya. Saat nada dering ketiga telepon Rana akhirnya tersambung.

"Halo bang, dimana? Rana udah nyampe ini. Mama sama papa jemput Rana juga kan". Cerca Rana pada kakaknya

"Di parkiran, sini aje Lo. Maaf ya mama sama papa lagi ada rapat penting katanya jadi ga bisa jemput. Tapi tenang aja Alya sama Elya ikutan jemput Lo kok. Katanya mereka kangen banget sama Lo". Sambung Kevin kakak pertama Rana

"Hmm gapapa deh mereka emang gitukan. Btw gue juga kangen sama tuh twins, eh eh bang kevan gak ikut jemput gue apa?" Kevan adalah kakak Rana saudara kembar Kevin

"Kevan ikut kok dek, gini gini kita semua itu sayang sama Lo. Udah ah gausah ribet sekarang kesini aja nih twins rese banget". Kesal Kevin pada Rana lantaran Rana tak sampai sampai juga

"Hehehe iyadeh maaf ya abangku sayang. Yodah Rana matiin ya Babay babangku muaah". Tuutt Rana terkekeh sendiri. Pasti Sekarang Kevin sedang kesal karena Rana mematikan teleponnya sepihak.

Rana bergegas berjalan menuju perkiraan, Namun Rana tidak sengaja menabrak seseorang. Cowok yang Rana tabrak tersebut terjengkang padahal Rana tidak ngapa ngapain, kenapa cowok tersebut jatuhnya lebay sekali. Rana bingung harus melakukan apa? Saat ini yang benar-benar ingin dilakukan Rana adalah segera bertemu keluarga nya. Namun ternyata Rana tidak diberi jalan semudah itu.

Saat Rana ingin membantu cowok yang ditabraknya, Rana urungkan karena cowok tersebut lebih dulu berdiri sebelum Rana menolongnya.
Rana makin bingung saat cowok tersebut malah menatapnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Saat masih memperhatikan cowok tersebut yang menatapnya, Rana dikejutkan dengan cowok tersebut yang malah marah marah kepadanya.

"Elo kalau jalan pakai mata, jangan pakai dengkul kan nabrak jadinya". Cerca cowok tersebut

Rana kesal dimana mana jalan itu pakai kaki bukan pakai mata. Rana ingin membalas perkataan cowok dihadapannya ini namun urung saat cowok tersebut mendapatkan panggilan.

Saat mendengar nada dering ponselnya, cowok tersebut segera mengangkat telponnya."Halo sayang iya bentar lagi nyampe kok kamu tunggu disana aja ya. Iya iya gak lama kok dah sayang love you".

Rana yang mendengar percakapan  cowok dihadapannya ini dan pacarnya tersebut merasa jijik. Apa apaan itu sayang sayangan didepan umum menjijikkan sekali. Rana pikir Masalah nya sudah selesai namun Rana salah paham cowok didepannya ini super super nyebelin.

"Masalah kita belom selesai, kalau gue ketemu Lo lagi habis hidup Lo". Ancam cowok tersebut

Rana tidak peduli toh dia tidak akan mengenal Rana karena saat ini Rana menggunakan kaca mata hitamnya. Rana tidak ingin ambil pusing, akhirnya Rana memilih pergi saja dari pada lama lama melihat cowok menyebalkan didepannya ini.

Namun Beru beberapa langkah Rana kembali berhenti karena mendengar teriakan sang cowok." EH BUDEG INGAT YA GUE AKAN TERUS CARI LO SAMPAI UJUNG DUNIA SEKALIPUN"

"GUE GAK PEDULI"
______________________________________




Gimana kesannya prolog gue, panasaran gak siapa cowok yang ditabrak Rana tersebut?
Lanjut baca gak tapi sebelum itu tinggalin jejak dulu dong.

RANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang