CAROL'S POV
Kepalaku benar-benar pusing. Hari ini sudah hari Minggu, kemarin aku baru saja mendatangi acara kelulusannya Doyoung. Sampai dia mengucapkan salam perpisahan kepadaku. Sementara besok, aku UAS. Bikin pusing saja.
Aku membuka ponselku, ada chat dari Doyoung?
Apa-apaan ini maksudnya....
duyungss
voice call | video call| Oi Car
| Gue udah nyampe di Korea
| Ini udah di dorm
| Mungkin lo masih tidur sekarang, disini gue cuma mau bilang kalau mulai sekarang gue ga bakal ngehubungin lo lagi.
| Makasih 1 tahunnya Car
| Udah mau jadi sahabat gue.MAKSUD LO APA JIR?! |
WEH |
BALES GA!!!!! |
doy |
maksud lo apa?!? |
LEE DOYOUNG! |
JAWAB GUE |Aku udah spam chat Doyoung beribu-ribu kali tapi dia tak kunjung membalasnya. Dan.. centang satu. Tidak centang dua sekalipun.
•••
DOYOUNG'S POV
Sudah beberapa bulan terlewati,
aku semakin dekat dengan trainee-trainee yang lain sepanjang hari kita menghabiskan waktu bersama. Sejak mulai masuk masa aktif pelatihan, aku diperkenalkan dengan realita kehidupan seorang trainee sebelum nantinya akan debut sebagai artis. Mulai dari skincare, diet, dan gym. Belum lagi, ditambah dengan kelas tata krama. Rasanya kayak pangeran dan putri yang dikurung di istana. Tidak bisa bebas, dipaksa untuk mengembangkan diri demi masa depan.Masa-masa awal tentu saja sangat sulit, trainee-trainee baru dari negara, dan daerah luarpun kian bertambah. Apakah agensi ini bisa menjamin masa depan seluruh trainee? Kita berjumlah lebih dari 50 orang, apa masa depan kami bisa benar-benar terjamin?
Ah, dua bulan lagi projek predebut yang kami tunggu-tunggupun tiba. Projek ini dinamai SMROOKIES. Dan kami para trainee akan diperkenalkan ke media massa perlahan-lahan.
"Baik, kalian sudah bekerja sangat keras. Dan sebelum kalian balik ke dorm, hyung ada kabar baik untuk kalian." kata Younghoon hyung.
"Kalian, line up SMROOKIES, sudah diperbolehkan menggunakan ponsel pribadi lagi. Dan ini," katanya sambil menunjukkan keranjang yang terlihat berisikan banyak sekali ponsel. "Ini, semuanya akan saya kembalikan."
"YEEEYYY!!!!"
"Tapi." potong Younghoon hyung ketika kami semua bersorak kegirangan. "Kalian hanya boleh menggunakan ponsel kalian setelah jadwal latihan. Jadi kalian hanya boleh menggunakan ponsel di dorm kalian masing-masing, dan kembalikan lagi ke hyung setiap berangkat ke agensi setiap pagi."
"Heh..?"
"Yak, ini hape siapa?" Younghoon hyung mengangkat sebuah ponsel dan pemiliknyapun mengambilnya.
Sampai akhirnya tibalah giliranku. Sudah, 2 tahun aku tidak memegang ponselku sendiri.. berapa banyak berita yang sudah aku lewati? Ponsel ini juga pasti sudah ketinggalan jaman.
Aku bersama Johnny hyung, Yuta hyung, Ten, Mark, dan Haechan pulang ke dorm. Dan anehnya, si Jaehyun malah ngekorin kita.
"Lo ngapain ngekor?" cibir Yuta.
"Mau rasain sekali-kali nginep di dorm.." kata Jaehyun. "Orangtua gue tadi pagi ke agensi bilang mereka mau ke luar negeri. Jadi gue harus tinggal di dorm deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
in my feelings. | doyoung (✔️)
Fanfiction[PREQUEL of fate.] Semua terjadi di saat kita masih muda. Aku sangat mencintaimu, Carol. Ini adalah cerita tentang perjuangan Doyoung yang menyukai adik kelasnya dan harus meninggalkannya karena karir. • 900 - 2000 words per chapter. FIRST PUBLISHED...