Masih dihari yang sama, Saat ini eunbi duduk di balkon apartnya, Melamun dengan tangan yang memegang segelas kopi susu,cocok untuk menghangatkan tubuhnya,mungkin akan turun salju,dingin biasanya tidak sampai begini.
"tapi eunbi,maaf tidak sopan, kalau boleh tau, kemarin kau sempat mengira aku Na jaemin, dia siapa?"
Untuk kesekian kalinya eunbi menghela napas kasar,kenapa anak itu sangat cerewet, apa perlu hal seperti itu ditanyakan, bahkan dia tau dia orang asing, batin eunbi.
Dilihat dari atas, jejeran rumah rumah tak seiras dipadu dengan jalanan yang cukup ramai tampak lebih menarik,
Ah ngomong ngomong Eunbi tinggal di Victoria.eum yaa Sedikit informasi victoria adalah negara bagian Australia terkecil yang masuk di benua tersebut dan beribukotakan Melbourne. Jangan kira eunbi berkuliah di salah satu universitas di malbourne,dia berkuliah di Victoria University.
oke cukup.
Eunbi melirik pot bunga tulip yamg sengaja ia taruh di balkon,lalu tersenyum sangat tipis.
"sudah hampir 4 tahun" gumamnya,dia pun menaruh gelas berisi kopi yang baru habis setengah itu di sisi kursi, lalu mengeluarkan ponselnya,
setelah mengotak atik beberapa detik,jari eunbi pun berhenti bergerak memejet dan berganti dengan gerakan mengelus. Tampak foto jaemin yang sedang tersenyum ,sembari memegang payung berwarna pink.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat itu dia berada di tingkat akhir sekolah menengah keatas,Eunbi mengambilnya diam diam kala jaemin sibuk berpose untuk foto kelulusan.
"na,kangen" ucapnya dengan suara parau,walau sudah hampir 4 tahun, namun nama jaemin tidak pernah terhapus dari fikiran eunbi,Eunbi mencintai jaemin sampai kapanpun.
'kling kling kling'
Panggilan video masuk,dari
tante yoona.
Eunbi menggeser tombol hijau itu ke atas lalu memposisikan ponselnya di depan wajahnya.
"yeoboseyo"
"eunbi ah,tante kangen"
" ya, eunbi om juga kangen tau"
Eunbi tersenyum melihat wajah siwon dan yoona terlihat lebih baik dari pada terakhir kali mereka bertemu,2 tahun yang lalu.
"Eunbi juga kangen om sama tante"
"ah eunbi, kapan kamu ke korea?,sebentar lagi peringatan kematian jaemin yang ke 4 tahun. Kamu sudah 1 tahun melewatiny, dia pasti kangen"
Eunbi mengulum bibirnya, mendengar ucapan yoona,eunbi jadi kepikiran.Juli,harusnya sudah libur,
"iya tante,om,Semoga saja juli kali ini eunbi ada libur"
"bagus lah,apa kamu su-EOMMA NUGUSEYO?"
eunbi harusnya tak seterkejut ini karena ia sudah mendengar dari umji, tante yoona dan om siwon mengadopsi anak lagi.Alasannya mungkin,baiklah jangan terlalunsering mengingat kejadian yang sudah lalu.
Eunbi pikir, mereka akan mengadopsi bayi,tapi wajah asing yang terpampang jelas di layar ponsel eunbi ini adalah anak laki laki, mungkin berusia sekitar 14 tahun?
"eoh,ini eunbi,pacar kakak kamu dulu, cantik kan"
Eunbi tersenyum canggung,"Hai, tante ini sangat lucu, dia terlihat seperti remaja smp" ucap nya.
Anak itu menggerutkan kening,"ah,nuna perkenalkan aku na dohyon, dan umurku 16 tahun"
Jawabnya, siwon dan yoona yerlihat tertawa di seberang sana, berbeda dengan eunbi yang menggaruk tengkuknya karena salah mengira.Oh jadi ini rasanya sok tahu.
"eomma, appa. Ini nuna hwang eunbi yang kalian sering ceritakan?"
Kali ini pipi eunbi memanas, baiklah semoga saja mereka tidak memperlihatkan foto kecil eunbi yang hanya memakai dalaman.
"iya,"
"jaemin hyung, pintar memilih pacar ya"
"iya, pertemuan mereka itu takdir,perasaan mereka itu sudah tertulis di surga sebagai jodoh,namun tuhan sepertinya masih berusaha menguji dengan perpisahan"
Ya,ucapan yoona berhasil membuat eunbi meneteskan air mata diam diam.
