612 118 7
                                    

Untuk para Readers yang belum follow akun Author. Lebih baik di follow terdahulu jika kalian menarik dengan cerita Author. Karena ini semua hasil ide/karya Author sendiri. Author juga tidak memaksa kalian untuk follow akun Author tetapi apa lebih baik nya kalian follow.
Jika ada salah dalam cerita Author kalian bisa kasih saran dan kritik, makasih...







Malam hari diruang meja makan yang mewah serta makanan mewah. Tak biasanya laki laki itu pulang kerumah orangtua nya, biasanya jika lapar ia akan memesan makanan sendiri.

"Taehyung" panggil Sang Ibu

"Nee?"

"Bisakah kau tolong cari tau siapa pembuat Creme Brulee" pinta nya

"Eomma kenapa harus mencari orangnya. Kenapa tidak beli makanannya saja"

"Taehyung-ah Eomma minta tolong" pintanya lagi

"Taehyung turuti apa kata Eomma mu jangan membantah" kini Tuan Kim yang berbicara

"Appa aku sudah menuruti semua yang Eomma mau. Bahkan hampir 100 creme brulee aku pesan lalu besoknya meminta pesan lagi"

"Taehyung-ah turuti saja" kini Sang adik yang berbicara dengan nada seperti Eomma nya tadi

"Ck!"

"Jika kau tidak menuruti permintaan Eomma mu. Appa yang akan menggantikan posisimu dikantor"

Jika Tuan Kim telah berbicara seperti itu Taehyung tak bisa berbuat apa apa. Biasanya ucapan nya tidak pernah main main.

"Iya iya" pasrah Taehyung

"Semoga saja dia perempuan cantik, baik dan sederhana. Itu tipe kakak sekali bukan?" kata sang adik menggodai sang kakak

"Tidak!" jawabnya ketus

Sang adik hanya berdecih kecil. Adiknya bernama Kim Yewon atau Dipanggil umji, gadis tersebut sangatlah polos dan manja tapi paras wajahnya sangat dewasa juga cantik.

Selesai makan, para maid mulai membersihkan meja makan dan piring yang kotor. Sedangkan Taehyung langsung kembali ke rumahnya. Mengapa ia tidak tinggal bersama kedua orangtuanya juga sang adik, jawabannya dia tidak ingin merepotkan ke dua orangtuanya. Dia ingin hidup mandiri juga tidak mau diganggu tapi nyatanya masih sama.

Taehyung mengambil kunci mobilnya dan siap meluncur kerumahnya sebelum itu ia pamit terlebih dahulu sangat tidak sopan baginya jika tidak pamit apalagi kepada orangtuanya sendiri.

***

Yerin tengah mencuci alat alat masak yang kotor walaupun itu bukan tugasnya tetapi ia tetap melakukannya. Karena tugas Yerin hanya memasak tak lupa juga dibantu temannya yang lain.

"Yerin-ah biar aku saja yang mencucinya" kata Sana

"Tidak perlu ini hanya sebentar. Lebih baik kau mencuci yang lain saja" tolak Yerin

Sana mendengus kesal karena Yerin menolak, seperti itulah sifat Yerin tidak mau merepotkan oranglain.
Sana pergi dari tempat itu.

***

"Yerin" panggil Sinb

"Nee?"

Mereka saat ini tengah jam istirahat jadi mereka diberi waktu untuk melakukan apa saja. Mau makan, ngobrol dll.

"Aku sangat beruntung ada kau disini" jawab Sinb

"Beruntung kenapa?"

"Kau tetap menjadi wanita biasa saja. Mau bagaimanapun kehidupanmu kau tetaplah Yerin yang kukenal"

Crème Brûlée-TAERINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang