Untuk para Readers yang belum follow akun Author. Lebih baik di follow terdahulu jika kalian menarik dengan cerita Author. Karena ini semua hasil ide/karya Author sendiri. Author juga tidak memaksa kalian untuk follow akun Author tetapi apa lebih baik nya kalian follow.
Jika ada salah dalam cerita Author kalian bisa kasih saran dan kritik, makasih...Sampai di mall Taehyung bingung mau meninggalkan Yerin sendiri dimobil atau di ikut bersamanya tanpa alas kaki. Pada akhirnya Taehyung mencari sendal didalam mobilnya seingat dirinya ia menyimpan sendal hotel waktu beberapa tahun lalu dan tak pernah ia pakai.
"Ini pakai" Taehyung memberikan sendal hotel nya pada Yerin
"Jinjja? Aku memakai ini?"
"Kah mau disini sendirian atau masuk ke mall seperti orang gila?" tanya Taehyung dengan nada dingin
Betul juga apa kata Taehyung, akhirnya Yerin memakai sendal hotel itu dan masuk ke dalam mall.
Taehyung POV
Kita berdua berjalan memasuki mall. Aku bisa melihat betapa tidak nyamannya gadis disampingku ini. Terlihay dari raut wajahnua yang gelisah, ya aku akui dia cantik dengan gaunnya tapi aku ingin tertawa saat melihat ia berjalan menggunakan sandal hotel.
Semua orang yang berlalu lalang menatapi kami, sebelum nya memang sudah ditatap seperti itu.
Aku berjalan menghampiri salah satu toko yang menjual sepatu sepatu mahal. Terlihat dari merek nya, sampai disana kami langsung disapa para pegawainya dengan hormat. Karena semua orang mengenaliku siapa yang tidak mengenal Kim Taehyung.
"Mau apa kita kemari?" bisik Yerin
"Apa kau mau keliling mall memakai sandal hotel?"
Kami berdua duduk disalah satu sofa yang telah disediakan sedangkan para pegawai tengah mencari sepatu yang cocok bagi Yerin.
"Ini tuan sepatunya"
"Pilihlah" suruhku
Dia kebingungan saat aku menyuruhnya untuk memilih sepatu yang mana cocok baginya. Ah sepertinya anak satu ini telmi.
"Pilih sepatu mana yang kau mau" kataku sekali lagi
"Ah jinjja? Tapi ini pasti sangat mahal dan aku-"
"Pilih saja!" potongku
Taehyung POV end
Terlihat raut wajah Yerin sepertinya ia takut dan gelisah. Alasannya mana mungkin ia harus membeli sepatu mahal itu dan dipakai hanua beberapa kali saja dia juga masih ada sepatu yang masih bisa dipakai. Jika Yerin beli ia akan makan apa setelahnya?
Para pegawai tidak berkutik, mereka hanya diam menunduk melihat Yerin dan Taehyung sedari tadi belum sentuh seujung jari pun sepatu itu.
Mereka semua tau Kim Taehyung jika wanita disampingnya Taehyung jelas jelas mereka tidak tau karena baru kali inilah ia melihat Taehyung berjalan bersama wanita itupun di mall berdua saja.Taehyung menghela nafas karena Yerin tidak bergerak sedikitpun, ia mengambil sepatu berwarna merah dan ia jongkok didepan Yerin.
"Eh Wae?" kaget Yerin karena Taehyung jongkok didepannya
"Kau tidak mau memakai sepatunya aku yang akan pakaikan" jawabnya dan memakaikan Yerin sepatu berwarna Merah namun terlihat tak cocok dengan seleranya
Taehyung melepaskan kembali sepatu berwarna merah dan diganti warna hitam tetapi tidak cocok juga pada akhirnya ia memilih flat shoes berwarna cream.
"sepatu ini" kata Taehyung memberitahu salah satu pegawai
"Baik tuan jika Flat Shoes itu harganya 36jt" jawab Salah satu pegawai
Yerin membuka matanya lebar menatap mbak mbak didepannya tiba tiba ia segera melepaskan sepatu yang berharga sangat tinggi itu membuat Taehyung mengernyitkan dahinya.
"Kenapa? Apa kau tidak suka?"
Yerin sedikit menunduk dan membisikkan sesuatu pada Taehyung
"harganya mahal aku tidak mempunyai uang" bisiknyaTaehyung memutar bola matanya malas. Ia membasahi bibirnya dan mengeluarkan black card nya.
"Sepatu tadi tetap saya beli" kata Taehyung memberi black card pada pegawai"Aniyo! Yak!" kesal Yerin
"Apa kau mau memakai sendal hotel?" Taehyung menaiki nada tingginya karena Yerin sangat keras kepala
Yerin yang mendengar suara Taehyung seperti bentakan (?) menundukkan kepalanya. Bukan apa, ia juga bisa membeli sepatu tadi tapi kehidupan nya sekarang sudah berbeda bahkan ia harus bekerja dulu agar bisa makan apalagi membeli sepatu mahal seperti ini. Jika dulu ia hanya bisa mengatakan apa yang ia inginkan tetapi sekarang tidak.
Taehyung merasa bersalah karena membentak Yerin, terlihat dari raut wajahnya ia ketakutan dengan bentakkannya. Taehyung kembali memasangkan Flat Shoes dikaki Yerin setelahnya ia duduk didekat Yerin dan memeluknya erat sangat erat bahkan tak ada jarak diantara mereka.
"Mian" satu kata yang diucapkan Taehyung
Yerin tak membalas pelukkan Taehyung, ia masih tetap menundukkan kepalanya dan Taehyung mengusap puncak kepala Yerin ia merasa beraalah karena membentak anak orang.
Para pegawai yang tadinya membayar sepatu yang dibeli Taehyung kini kembali bersama black card Taehyung tapi ia tak berani menegur dua insan yang tengah berpelukkan.
Taehyung melepaskan pelukan nya dan menatap mata yerin dalam dalam.
"Sudah tidak perlu dipikirkan lagi tentang sepatu itu anggap saja balasanku karena mau memasak bersama Eomma ku" kata Taehyung bersuara lembut"Ekhem tuan ini kartu anda"
"Oh nee terima kasih"
***
Sedari tadi mereka hanya diam saja, dari toko sepatu sampai mereka keliling mall. Taehyung merasa bersalah dan berusaha mengajak Yerin berbicara tetapi ia sepertinya sedang kesal.
"Mau makan?" tanya Taehyung
Karena sudah malam dan mereka belum makan apalagi Yerin yang baru saja pulang kerja dan mendadak bersiap siap pasti belum makan.
Yerin mengangguk ia tidak bisa berbohong karena jujur sedari tadi ia sangat lapar.
Mereka berdua masuk ke salah satu restoran ternama. Para pelanggan ternganga kedatangan Taehyung dan juga para pegawai restoran.
Taehyung dan Yerin memilih duduk diruang VIP namun Yerin tidak mau dan untuk apa makan diruang VIP toh? Dia juga bukan siapa siapa Taehyung kenapa mesti spesial?
Taehyung tak bisa menolak permintaan Yerin takut ia akan kesal lagi padanya."Tunggu! Kenapa aku merasa ada yang berbeda? Aku ini Kim Taehyung tidak ada yang bisa membantah ucapanku"
"Ini menu makanannya silahkan dilihat dulu"
Yerin sudah pernah memakan semua makanan yang ada didaftar menu tetapi rasanya ia nostalgia jika ia kembali makan makanan tersebut, setiap ia melihat daftar menu makanan Steamed Dumpling itu salah satu makanan favorit kedua orangtuanya.
"Japchae, Sushi, Budae Jjigae, Gopchang" pesan Taehyung
Yerin mengerutkan keningnya mendengar pesanan Taehyung
"Ini anak mau mukbang?""Kau mau pesan apa?" tanya Taehyung dihadapannya
"Aku...tidak itu saja" jawab Yerin
"Kau serius? Tidak mau pesan lagi?"
"Jika aku pesan apa kau yang akan menghabiskan semuanya?" tanya Yerin balik
"Aish itu saja" jawab Taehyung pasrah seumur hidupnya ia tak pernah mengalah
Yerin mengulum bibirnya melihat wajah Taehyung yang kesal.
TBC
VOTE DULU BARU NEXT
JANGAN LUPA FOLLOW JUGA YANG BELUM
KAMU SEDANG MEMBACA
Crème Brûlée-TAERIN
Teen FictionGadis cantik berkulit seputih susu seorang anak sederhana. kedua orang tua yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan dan ia bekerja hanya untuk kehidupan dirinya. ia bekerja disalah satu restoran ternama, restoran itu naik daun diakibatkan resep...