Retak.

39 2 2
                                    

Pagi ini tampak setiap wali murid memegang kertas dapodik siswa untuk menentukan dia akan bergabung dengan Bus kelas apa.

Semua siswa tampak berbaris rapi menunggu giliran namanya dipanggil memasuki bus.
Tak terkecuali kelas Xmia¹. Tampak disana 2 orang wanita berbaris didepan dan di ekori para lelaki di belakangnya, Yah.. mereka adalah primadona Xmia¹ Kayla adityansyah dan Chery bramasta.

Tepat bersebelahan dengan lokal mereka berbaris, tampak lokal disebelah kanan adalah lokal XI mia¹ dan disebelah kiri tampak lokal kelas XII mia¹, yahh seperti itu memang, kelas sepuluh diapit oleh  barisan lokal lokal seniornya.

Keith melirik ke arah kay sebentar, rasanya kayla memiliki suatu energi yang menarik pandangan Keith untuk tidak berhenti memandangnya.

"Heh..!"

Suara itu berasal dari raymond.
Yang dipanggil masih juga tidak bergeming dan entah melihat kearah siapa, Raymond pun mengikuti arah pandangnya, dan benar ia sedang memperhatikan Kayla.

Raymond menggelengkan kepalanya dan berdecak. "NAMA LO UDAH DIPANGGIL NOOHHHH!" Teriak Raymond tepat ditelinga keith. Keith yang merasa telinganya berdenging keras,segera menutup telinganya.

"Berisik banget anjir ahh! Gue ngga budek, ngga usah pake acara tereak tereakkk" ucapnya sedikit keras.

"Apanya yang ngga budek coba, lo nya aja di panggilin tuh sama pak Sabar berulang kali ngga gerakk" ucapnya santai.

"Kayla mulu sih otak lo! Bucin dasarr!".

Keith sudah siap mengambil ancang ancang untuk mensleding kepala raymond. Raymond pun sudah siap melindungi kepalanya dengan sikut.

Namun sebelum sempat baku hantam, suara pak Sabar lebih dulu melerai.

"Keith!".

"Sudah sudah, kalian ini!,buruan masuk.. bus sebentar lagi akan berangkat.!" ujarnya lagi.

"Eergghss lo sih!"

"Apa! Apa!".

"Mau bapak tinggal?".

"Eh.. iya pak saya masuk." Ujar keith sembari memberikan tatapan sarkasnya pada raymond.

Keith mencari bangku yang tidak terlalu kebelakang dan tidak terlalu depan. Ia duduk dibangku ke empat barisan bus disisi sebelah kiri.

Ia sudah selesai merapikan barang bawaannya ke atas. Sekarang keith sibuk menggunakan Aerphone dan Topi hitam kesayangannya sembari memperhatikan siswa siswi yang se-bus dengannya.

Ia menangkap sosok wanita tengah berjalan memasuki anak tangga pintu masuk bus, wanita itu tampak mencari cari keberadaan seseorang sembari berjalan menyusuri barisan barisan bangku yang tengah terisi.

Sekarang wanita itu tengah berdiri sembari mengutak atik ponselnya.

Pingg!!

Suara nyaring itu terdengar di telinga keith saja, ternyata notifikasi pesan dari kayla, ia tersenyum simpul dan membaca singkat pesan yang isinya "Lo duduk dibangku mana kak?".

Kayla terus berjalan maju hingga sampai pada satu barisan tangannya ditarik seseorang dari arah sebelah kiri, keseimbangan tubuhnya pun goyah, ia menjatuhkan tasnya tepat di lorong bus dan tubuhnya menimpah seseorang yang menariknya tadi.

BRAKK
1detik
2detik
5detik.

Degdeg..deg.deg

"Mampus jantung gue!"  Batin keith.

Keith adalah sosok yang menarik kayla tadi, sekarang mereka terjatuh dalam keadaan keith menopang tubuh kayla diatasnya, jarak mereka cukup dekat, saat itu topi keith terbuka kepalanya tak sengaja membentur jendela bus,dan mereka sempat beradu pandangan sampai sesak yang dirasakan keith membuat nafasnya tercekat,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"KAYLA & ATALANTA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang