Bagi yang belum baca chapter 27 bisa di cek guys kayaknya kemarin gak ada notif di kalian ya :')_______
"Satu dua tiga sayang semuanya. Yeay!" Rose bernyanyi dan nampak memainkan kedua tangan Tabi yang saat ini tengah ada di pangkuannya. Membuat bayi itu tertawa riang.
Saat ini dia sedang ada di depan teras rumahnya di temani oleh Jihan. Karena Jenny dan Naya sedang ada urusan masing- masing.
"Eh giginya udah mulai numbuh ya. Tambah imut ponakan Tante kalo gini,"
"Coba lagi liat mana giginya? Mana giginya?" Rose mencoba menggoda Tabi dengan menggelitik perut bayi itu dan membuat raut muka lucu menghasilkan Tabi yang kembali tertawa dengan riang membuat Rose kembali gemas.
Di sisi lain, Jihan di depannya hanya bisa tersenyum memperhatikan interaksi Rose dengan anaknya sedari tadi. Tadi memang ketika ia sudah melakukan seluruh pekerjaan rumah dia merasa bosan karena Taeyong juga harus sedang bekerja. Jadilah dia mencoba mencari teman dan berakhir bertemu dengan Rose yang juga saat ini tengah menganggur sepertinya. Ditambah lagi ketika melihat kondisi mata Rose yang membengkak tanpa bertanya dia pada akhirnya berinisiatif untuk menghiburnya dengan membawa Tabi.
Dan seperti biasa Rose nampak antusias ketika bermain dengan Tabi. Ya, kedatangan Tabi sukses meningkatkan moodnya yang sebenarnya sudah membaik setelah berbaikan dengan Jefry.
"Bi, mau lihat ikan gak sayang?" tanya Rose sembari berdiri membawa bayi itu dalam gendongannya. Sedangkan Tabi si bayi yang selalu tenang dalam rengkuhan siapapun hanya menurut saja tanpa merengek ataupun menangis.
"Mbak aku boleh pinjam gendongannya Tabi gak? Aku mau coba gendong pake gendongan." ucap Rose dengan antusias.
"Boleh, sini Tabi sama Mbak dulu. Kamu pake dulu coba ini." Rose pun mengangguk. Dan menyerahkan Tabi pada Jihan sebentar. Dipakainya gendongan itu pada tubuhnya kemudian Jihan kembali menyerahkan Tabi dalam gendongan Rose.
Gadis itu nampak senang sembari menimang-nimang Tabi dalam gendongannya. Di bawanya Tabi menuju ke kolam kecil di depan rumah yang diisi oleh ikan hias milik Jefry.
"Nah ayo kita lihat ikan," Rose membawa Tabi menuju ke kolam ikan itu.
"Ikan..halo ini Tabi, ikan. Tabi mau main sama ikan gak?" Rose berkata sembari menunjuk ikan-ikan yang kini tengah menyembul dari dasar kolam. Kebetulan kolam itu baru saja di bersihkan sehingga ikan-ikan di disana dapat terlihat jelas dalam beningnya air.
"Ak-" Tabi nampak mengoceh dalam gendongan Rose sembari memandang ikan berwarna-warni di depannya.
"Iya itu ikan sayang. Ikannya warna-warni. Ada yang putih, oranye, kuning." Rose menjelaskan lalu sedikit membawa Tabi lebih mendekat agar melihat ikan lebih jelas.
"Ak-" ucap Tabi yang kini memajukan satu tangannya lalu seakan hendak mengambil ikan disana. Membuat Rose tertawa karena gemas.
"Haha, mau diambil ya sayang? Bi suka ikan ya ternyata, Bi suka ikan. Ya ampun gemes banget tante sama kamu."Rose mencium pipi Tabi dengan gemas lalu kembali menimangnya.
"Kayaknya udah cocok kamu Rose." Jihan mendekat kepada Rose.
"Cocok apa mbak?" tanya Rose yang kini tengah menepuk-nepuk pantat Tabi pelan. Sepertinya bayi itu mulai mengantuk.
"Cocok jadi ibu." goda Jihan yang membuat Rose memalingkan wajahnya karena malu.
"Mbak Jihan, aku belum juga lulus." rengek Rose.
"Jadi kamu nunda nih ceritanya? kamu beneran udah cocok lo Rose jadi ibu." ucap Jihan sembari tersenyum memainkan tangan Tabi.
Rose nampak terdiam. Sejujurnya sedari dulu dia sangat menyukai anak kecil sehingga bukan hal yang sulit baginya untuk menjadi lebih dekat dengan Ken, Acha, dan Tabi. Tapi kini fikirannya kembali berperang dengan egonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unplanned Wedding | Jaerose
FanfictionRoseanne tidak pernah menyangka bahwa ia akan menikah dengan lelaki bernama Jefry dalam semalam. Start : January 11, 2020 End : - Was #10 in jaerose