🐿~25

413 50 11
                                    

Jisung masih bergelung dibawah selimut nya ketika ketukan terdengar dipintu kamar nya.

Jam sudah menunjuk pukul 11 siang.tapi jisung masih enggan untuk beranjak dari kasur nya.

Kebetulan hari ini hari sabtu dan sekolah libur atau memang jisung yang belum siap untuk bertatap muka dengan kedua orang tua nya.


Tok   Tok   Tok.

Suara ketukan itu kembali terdengar. Jisung tetap enggan untuk beranjak dari kasur nya.

"Jisung bangun ada yang mau ketem--"

"Ga mau ! Jisung ga mau ketemu sama siapa pun !"sela jisung dengan membentak.

Orang yang berada diluar kamar jisung tersentak ketika mendengar jisung membentak mama nya.

"Jis---"

"Jisung bilang pergi !!!"

"PERGIII !!!"

"PER---"


"Jisung !"bentak suara dari luar kamar jisung.


Jisung tersentak mendengar suara bentakan itu.bukan.bukan karena suara bentak itu melain kan siapa yang tadi membentaknya.

Itu bukan suara mama nya tapi---

"Jisung buka pintu nya kak myo mau bicara sama kamu !"bentak seseorang yang ternyata myo.

Jisung terdiam.saat ini dia memang tengah kacau ia sedang tidak ingin bertemu siapa pun.tapi masalahnya orang yang saat ini berada diluar kamar nya adalah myorin,kakak kandung nya dulu...


Ceklek



Jisung membuka pintu dengan kepala tertunduk . Mama jisung dan myorin membelalak melihat keadaan jisung yang sangat kacau.

"Jisung kamu ke--"

"Sssh tante.biar myo yang bicara"potong myorin.

Mama jisung menatap myorin penuh harap.ia tahu kalau jisung sangat menurut pada myorin setelah jisung mengalami kecelakaan dulu.

"Tolong ya myo?".lirih mama jisung.

Myorin mengangguk sambil mengulas senyum.mama jisung menatap sekilas anak nya lalu kembali menatap myorin setelah nya ia turun.

Setelah mama sana turun atensi myorin kini teralih ke jisung. Lelaki manis itu masih setia berdiri didepan pintu yang terbuka selebar badan nya saja seolah melarang orang untuk masuk dan masih dengan kepala tertunduk.

"Jisung"panggil myorin lembut.ia tahu saat ini jisung tidak bisa dikeras kan.

Berhasil . Jisung langsung mengangkat wajah nya menatap myorin dengan tatapan sendu nya.

Grep.

Myorin membelalak karena tanpa disangka sangka jisung langsung menghambur kepelukan nya.

Setelah sadar dari keterjutan nya baru lah myorin mengelus surai jisung dengan lembut.

"Kamu kenapa dek?"tanya myorin lembut.

Tangis jisung langsung pecah. Ia jadi sangat rindu dengan kakak nya dulu. Kakak cerewet nya tapi sekaligus menjadi pelindung nya.

Mengetahui jisung yang tengah menangis tentu saja membuat myorin kembali terkejut.tapi ia memutus kan membiar kan saja lelaki manis itu menangis untuk menumpahkan semua segala gundah nya.padahal mereka masih didepan pintu kamar.

REINKARNASI[MinSung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang