🐿~29

407 46 0
                                    

Jisung duduk dipojok ruangan sell. Ekor matanya sibuk melirik kiri kanan. Seperti sedang mengamati keadaan.

Setelah ia rasa keadaan aman. Perlahan tangan mungil nya mengambil gulungan kertas dari saku nya

yang tadi siang diselipkan myorin ke tangan nya.

Setelah gulungan kertas itu berada ditangan nya. Segera ia membuka nya dan membaca susunan huruf yang tersusun rapi disecarik kertas yang hampir lusuh karena tergulung itu.

Seketika mata bulat jisung membola. Mulutnya menganga setelah membaca tulisan itu.

"Kak myo memperhatikan sampai sejauh itu?__ berarti selama ini sikap dingin nya sama gue cuma sandiwara?"gumam nya dalam hati.

Hhaahhhhh

Helaan nafas berat ia hembuskan. Kenapa lelaki itu selalu saja mengganggu nya. Ga di kehidupan dulu sampai kehidupan sekarang?.pikirnya.

___

Minho , chan , changbin dan myorin tengah duduk dikantin dengan pikiran masing masing.

Mereka tengah menyusun rencana untuk menyelidiki kasus yang menimpa jisung.

Kasus yang menjerat jisung bukan kasus murahan. Tapi kasus ini akan merenggut nyawa lelaki manis itu. Tentu saja empat manusia itu tak akan membiarkan nya .

"Gini aja"

Suara minho membuyarkan lamunan ketiga teman nya.

"Kita harus membagi tugas"ucap minho . Yang lain mengangguk .

" chan kamu ikuti yujin teman sebangku yena itu . Changbin kamu ajak sepupu kamu yang polisi itu untuk ikut menyelidiki kasus ini sementara kamu minho kamu dekati nancy dan gue akan ke sekolah untuk mencari bukti kuat nya . Bagaimana?"usul myorin.

Minhon mengerutkan keningnya tanda tak setuju .

"Myo lu yakin sendirian mencari bukti itu?"tanya minho .myorin mengangguk .

Minho menghela nafas . Tentu saja ia tak akan membiar kan saudari nya itu untuk masuk sendiri ke sekolah untuk mencari bukti kuat itu?. Bukan nya apa apa , itu sangat berbahaya . Pastilah mereka menjaga ketat bukti itu hingga benar benar lenyap .

"Ga myo . Lu ga boleh sendiri , lagian buat apa gue deketin si nancy coba?"protes minho.

"Nancy itu sepupu nya solbin"celetuk chan . Myorin mengangguk menaggapi .

Minho dan changbin tersentak  mendengarnya .

"Tau dari mana lu chan?"selidik changbin.

"Gue pernah liat mereka di kafe berdua . Gue gatau mereka bahas apa tapi yang gue dengar sekilas solbin minta id , tapi gatau id siapa dan terakhir gue denger dia nyebut sepupu gitu sama nancy"jawab  chan.

"Hubungan nya sama solbin apa?"tanya changbin. Minho mengangguk menanggapi.

Chan melirik myorin. Gadis itu hanya tertunduk lalu menghela nafas panjang .

"Feeling gue bilang kalo si dajjal betina itu ada sangkut paut nya sama masalah ini"jawab myorin.

"Cuma feeling? Itu ga bisa dijadikan patokan kalo solbin ikut andil myo" ucap minho .

"Siapa bilang solbin ikut andil?"bantah myorin.

Minho dan changbin mengerutkan keningnya .

"Lu barusan ngomong?"sela minho .

Myorin menghela nafas .

"Gue bilang ada kaitan nya bukan ikut andil"jawab myorin.

"Sama aja myo"ucap changbin.

REINKARNASI[MinSung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang