🐿~33

370 46 7
                                    

Lelaki manis bersurai coklat ,berpipi gembil dan mempunyai bibir merah bak cherry nan tipis itu tengah melamun .

Manik jernih nya menatap lurus dinding sel . Seolah olah tatapan itu sangguh mampun membuat lubang di dinding itu .

Lelaki tampan berkepala kecil itu menepuk bahu teman satu sell nya yang tengah melamun itu .

Si mungil sontak menoleh . Lalu menaikan sebelah alis nya seolah bertanya 'kenapa?'

"Lu kenapa sih sung? Dari tadi ngelamun mulu?"

Jisung tersenyum tipis lalu menggeleng .

"Entah lah . Gua ngerasa ga enak dari tadi pagi ,baejin"jawab jisung .

"Kenapa?"tanya baejin .

Jisung menggeleng . "Entah lah . Gue juga ga tau"jawab nya ."apa yang terjadi diluar sana yah?"lanjut nya .

Baejin menatap lamat wajah manis itu lalu menghela nafas .

"Perasaan lu aja kali sung"

Lelaki manis mirip tupai itu merengut . Hati nya sungguh tak tenang . Mudah mudahan saja apa yang dikatakan oleh baejin itu benar . Hanya perasaan nya saja .

"Gue kangen keluarga gue . Kak minho dan sahabat sahabat gue . Terlebih kak myo , semenjak gua masuk sell dia ga pernah jenguk gue . Padahal gue kangen dia --"

"Han jisung!"

Panggilan petugas lapas menghentikan percakapan kedua cucu adam itu . Kedua nya menoleh keluar sel .

"Ya?"

"Dipanggil kepala" jawab petugas sambil membuka kunci sel dan membuka pintu nya .

Jisung menoleh ke baejin . Lelaki tampan itu mengangguk sebagai isyarat agar jisung mengikuti si petugas itu .

Jisung bangkit dari duduk nya lalu keluar dari sel . Sel kembali dikunci ketika jisung telah berada diluar .

Jisung dituntun ke sebuah ruangan . Si sipir mengetuk pintu dahulu , setelah mendapar jawaban dari si pemilik ruangan baru lah jisung dipersilakan masuk .

Jisung gugup ketika sudah berada di dalam . Di dalam ruangan itu ada meja dan tiga kursi , satu untuk si pemilik ruangan yang dua untuk tamu .

"Hanjisung?"tanya kepala sipir memastikan .

Jisung mengangguk .

"Silakan duduk"ucap pria yang jisung perkirakan berumur empat puluh akhir .

Jisung bergegas duduk seperti yang diperintah kan . Setelah duduk ia menatap kepala sipir itu dengan tatapan bertanya .


Lelaki paruh baya itu menatap jisung lamat .

"Saya son moon jae , ayah nya eric son yang kini tengah menangani kasus mu dan sekaligus paman nya seo changbin " pria paruh baya itu memperkenalkan diri nya .


Jisung sedikit tesentak ketika tahu dengan siapa ia berhadapan saat ini .


"A-ahh maaf kalau saya kurang sop--"

"Tidak tidak . Jangan sungkan . Asal kamu tau nak? Seo changbin menitip kan diri mu pada saya "


Jisung kembali terdiam . Berbicara tentang kasus , apa maksud pak kepala sipir ini mengatakan menangani kasus jisung? Bukan nya kasus nya sudah selesai?. Pikir jisung .


Pak moon jae tersenyum hangat .

"Saya tau nak kamu pasti sudah tau siapa pelaku sebenarnya?"

REINKARNASI[MinSung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang