Yohan x Yuvin

1.2K 42 1
                                    


"Han lepasin! Apa-apaan sih lo?!" Seru Yuvin kesal kepada adek kelas sekaligus pacarnya itu, yang tiba-tiba dateng dan menarik tangannya entah kemana.

"Han lepasin! Tangan gue sakit" protes Yuvin sembari membrontak mencoba melepaskan tangan Yohan yang mencengkram pergelangan tangannya erat.

"Diem kak"

Suara dingin Yohan menghentikan segala perlawanan Yuvin, kini ia hanya bisa pasrah mengikuti kemana Yohan akan membawanya.

Tidak ada yang berani menolong Yuvin, semuanya enggan mencari gara-gara dengan Yohan yang terkenal dengan kemampuan bela diri dan kekuasaan keluarganya. Lebih baik jangan cari masalah sama Yohan kalo nggak mau masuk daftar hitam dan menjadi sasaran kemarahannya.

Ternyata Yohan membawanya ke ruangan khusus yang dibuat saat dia masuk ke sekolah ini. Yohan meminta kepada kakeknya selaku ketua yayasan agar membuatkan ruangan khusus untuknya dengan fasilitas lengkap, yang tentu saja langsung dituruti karena ia merupakan cucu kesayangannya.

Yohan mengunci pintu dan mendorong tubuh Yuvin ke ranjang yang berada di tengah ruangan kemudian mengungkung tubuh Yuvin di bawahnya.

"Tadi siapa?" Tanya Yohan

"Bukan siapa-siapa" jawab Yuvin sembari mendorong Yohan menjauh tapi sosok di atasnya itu tetap bergeming

"Perlu gue cari tau sendiri?" tanya Yohan sembari mengangkat alisnya

"Kak Sakura kelas 12 Ips 1" jawab Yuvin cepat

Yohan mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang sekadar mengucapkan

"Sakura 12 Ips 1" lalu memutus sambungan telepon tanpa memberikan kesempatan kepada sosok di seberangnya untuk menjawab

"Yak! Lo mau ngapain?!" Tanya Yuvin curiga

"Cuma main-main dikit kok kak" jawab Yohan santai sambil menyeringai

"Batalin nggak?!"

"Sayangnya perintah yang udah gue keluarin nggak bisa dibatalin. Gue nggak suka milik gue deket-deket sama orang lain"

"Gue cuma bantuin dia balikin buku ke perpus Yohan!"

"Gue tetep nggak suka"

"Dasar posesif"

"Emang. Jadi lo nggak usah macem-macem kalo nggak mau orang lain kena getahnya"

"Serah lo. Sekarang lepasin gue, bentar lagi masuk"

"Nggak mau"

"Yohan! Ntar gue dimarahin"

"Siapa yang berani marahin lo? Bilang sini biar gue kasih pelajaran"

Yohan berguling ke samping dan memeluk pinggang Yuvin erat

"Gue mau tidur. Lo disini aja temenin gue"

"Sombong banget mentang-mentang yang punya sekolah. Dan gue nggak mau nemenin lo, gue mau ke kelas"

Yuvin mencoba melepaskan pelukan dipinggangnya, tapi bukannya lepas pelukan Yohan malah mengerat.

"Ish udah tidur aja masih posesif" gumam Yuvin sebelum ikut memejamkan mata, mengikuti kekasihnya yang sudah terlelap lebih dulu.

Oneshot| All x YuvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang